jpnn.com - JAKARTA--Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi daerah yang warganya terbanyak buta aksara.
Ini sesuai data yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2015.
BACA JUGA: Buruan ya, Pendaftaran KIP Ditunggu Hingga 30 September
Data Kemendikbud menyebutkan, kabupaten-kabupaten terpadat tuna aksara dengan rentang usia 15-59 tahun adalah Jember sebanyak 167.118 orang.
Disusul Sumenep 127.408 orang, Sampang 121.147 orang, Lombok Tengah 117.247 orang, Deiyai 103.675 orang.
BACA JUGA: Asyikkk! Pemkot Bagi Seratus Beasiswa Kedokteran
Kemudian Indramayu102.118 orang, Lombok Barat 101.904 orang, Bogor 98.845.
Selanjutnya, Brebes 98.120, Bangkalan 80.251, Probolinggo 79.490, Malang 74.239, Cirebon 70.565, Pasuruan 66.837, Karawang 64.574.
BACA JUGA: Warga di Provinsi Ini Hampir 100 Persen Bisa Baca Tulis
"Ada 25 kabupaten di Indonesia yang angka tuna aksaranya tinggi. Rata-rata berusia 15-59 tahun," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Harris Iskandar, Minggu (11/9).
Selanjutnya, Puncak Jaya 64.515 orang, Bojonegoro 63.456 orang, Pamekasan 62.255, Tuban 59.579, Lebak 58.224, Situbondo 56.661 orang, Banyuwangi 55.312 orang, dan Toraja Utara 54.387 orang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Subhanallah, nggak Nyangka Semua Bocah Sudah Hafal
Redaktur : Tim Redaksi