JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid tercatat memiliki kekayaan hingga Rp 12,1 miliar dan USD 7500. Hidayat mengungkapkan bahwa nilai kekayaannya terkoreksi karena sebelumnya mantan Ketua MPR RI itu melaporkan kekayaan sebesar Rp11,7 miliar dan USD 5000 ke KPK
"Ada sedikit koreksi, sebagian besar tidak. Ini karena ada yang belum kami laporkan sebelumnya," kata Hidayat usai menerima tim verifikasi dari KPK di rumahnya, Jalan Kemang Selatan nomor 79D, Jakarta Selatan, Selasa (12/6).
Dari hasil verifikasi KPK diketahui pula bahwa Hidayat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 5,1 miliar. Sedangkan harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp 888 juta.
Kekayaan Hidayat juga termasuk logam mulia senilai Rp 159 juta, surat berharga senilai Rp 3,1 miliar dan uang tunai senilai Rp58,5 juta. Namun Hidayat tak tercatat memiliki hutang. "Alhamdulillah kita tidak punya hutang piutang," kata politisi senior PKS ini.
Selama menjadi pejabat, Hidayat tercatat sudah beberapa kali melaporkan harta kekayaannya. Pada 2006, harta pria asal Klaten, Jawa Tengah itu adalah Rp 455,8 juta dan USD 5 ribu.
Namun pada 2009, terlihat adanya lonjakan harta Hidayat. Dari LHKPN yang disetor ke KPK pada 1 Desember 2009 diketahui bahwa harta total Hidayat mencapai Rp 6,32 miliar dan USD 10.706.
Meski demikian cagub yang berpasangan dengan Didik Rachbini ini menyambut positif verifikasi kekayaan yang dilakukan KPK. Hidayat menilai, verifikasi laporan kekayaan yang dilakukan KPK bisa mendukung pemerintahan yang bersih. "Setiap pejabat negara memang harus memiliki catatan kekayaan agar tercipta transparansi yang diharap jadi awal good and clean government," ucapnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karolin Pertimbangkan Lapor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi