jpnn.com - JAKARTA – Jakarta Pencak Silat Championships (JKTC) keenam banjir peserta.
Lebih dari 2.500 peserta dari tingkat pelajar maupun pesilat muda ambil bagian dalam event yang digeber di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta.
BACA JUGA: Lini Depan Persija Tumpul, Mamak Pertimbangan Turunkan Greg Nwokolo
Peserta datang dari Jabodetabek, Jogjakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Jawa Timur. Selain itu, ada juga dari Singapura.
Mereka terdiri dari tiga katagori. Yakni usia 8-12 tahun (usia dini ), 13-14 tahun (praremaja ) dan 15-17 tahun (remaja ) dan bertanding di kelas tanding, tunggal dan ganda.
BACA JUGA: Sriwijaya Percaya Diri Bisa Kalahkan Bhayangkara FC
Panitia pelaksana memang sengaja membatasi hanya 2.500 peserta. Sebab, jika tidak dibatasai, peserta akan membeludak hingga 3.500 bahkan lima ribu.
“Insyaallah ke depan kita tingkat kan pesertanya dan menambah peserta dari luar negeri. Pendaftaran pun kami lakukan via online jadi mereka mudah mendaftar. Hari ini mereka tinggal regristrasi kemudian tekhmikal meeting dan peraturan pertandingan,” jelas ketua pelaksana Iskandar, Minggu (2/10).
BACA JUGA: Harapan Besar Mourinho pada Mkhitaryan
Iskandar berharap dukungan pemerintah dan sektor swasta (sponsor) untuk memfasilitasi animo dan perkembangan pencak silat.
“Ini adalah budaya negara sekaligus olahraga prestasi yang menjadi kegiatan positif bagi anak anak muda yang akan menjadi penerus bangsa,” ujar peraih emas di SEA Games 1997 itu.
Dalam kesempatan itu, beberapa narasumber hadir. Selain Iskandar, ada juga
kabid PP PON Olahraga Menpora Suseno, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Kristina Puji (wasit internasional) dan Ilham Riya Subekti dan Bonar (wasit nasional).
“Untuk kegiatan ini, peserta wajib berdasarkan berat badan, tinggi badan dan usia nya, semua harus sama dengan lawan, agar tidak terjadi ketidakseimbangan. Semoga ke depan bisa memberikan atlet berprestasi baik di ajang nasional maupun internasional nantinya,” kata Suseno. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manis, Menangis, Dramatis, Good Bye Lee Yong Dae
Redaktur : Tim Redaksi