26 Deklamator, 9 Musikalisasi Puisi

Kamis, 17 Juli 2014 – 20:47 WIB

jpnn.com - SEBANYAK 26 orang lolos sebagai finalis lomba deklamasi dalam Festival Hari Puisi 2014 yang diselenggarakan INDOPOS di Taman Ismail Marzuki semalam. Rencananya, pengumuman pemenang akan dilakukan pada 17 Juli malam ini di Teater Kecil, TIM.

Mereka bergantian menunjukkan kemampuan terbaiknya membaca puisi di depan para juri yang terdiri dari Remy Silado, Leon Agusta dan Aspar Paturusi.

BACA JUGA: Label Pastikan Adele Tetap Luncurkan Album Tahun Depan

"Pemenang berhak mendapatkan hadiah total Rp 50 juta," kata Asrizal Nur, Ketua Penyelenggara Festival Hari Puisi 2014.

Menurutnya, lomba deklamasi kali ini banyak peserta yang menunjukkan kelihaian membaca sajak dengan baik. Namun, ada juga yang tampil di panggung dengan apa adanya. Beragamnya penampilan dan latar belakang deklamator dalam ajang ini membuktikan puisi sudah mendapat apresiasi besar dari audiens sastra di Indonesia.

BACA JUGA: Dul Divonis Bersalah tapi tak Dipenjara

Jumlah peserta sebanyak 250 orang setidaknya menunjukkan antusiasme lomba puisi lebih marak dari pada lomba buku puisi berpeserta 120 nama yang juga digelar dalam Festival Hari Puisi 2014. "Lomba baca puisi kali ini berbeda dengan tahun lalu.

Secara kualitas, tahun lalu lebih banyak yang bagus, bukan berarti kali ini tak ada yang berkualitas," kata Yose Rizal Manua yang menjadi juri tahap seleksi. Pada tahap seleksi, Yose menjadi juri bersama Ahmadun Yosi Herfanda dan Fikar M. Weda.
 
Di malam putaran final, para deklamator finalis mendapat sejumlah puisi pilihan untuk dibacakan. Puisi-puisi itu antara lain Balada Terbunuhnya Atmo Karpo karya WS Rendra, Aroma Maut dari Hamid Jabar, Madura Akulah Darahmu oleh D. Zawawi Imron, dan Kepada Kawan dari Chairil Anwar dan Selamat Pagi Indonesia karya Sapardi Djoko Damono.

BACA JUGA: Gali Masa Romantis The Beatles, Ron Howard Wawancara Yoko Ono

"Kami menyiapkan 18 puisi pilihan bagi peserta. Peserta bebas memilihnya untuk tahap seleksi dan final," terang Asrizal Nur.

Semalam, selain menjadi final deklamasi, panggung yang sama juga menjadi arena putaran akhir lomba musikalisasi puisi. Dari 32 grup yang mengikuti lomba, terpilih sembilan kelompok untuk masuk babak final. "Komunitas Musikalisasi Puisi menyiapkan hadiah total Rp 50 juta untuk tiga pemenangnya," terang Asrizal Nur.  

Untuk musikalisasi puisi, pengumuman pemenang juga akan dilakukan pada 17 Juli malam di Teater Kecil, TIM.

Asrizal menambahkan, pada malam final nanti 26 finalis lomba baca puisi akan naik ke atas panggung. Mereka berkolaborasi dengan dalang Nanang Hape dan disutradarai Yose Rizal Manua. Mereka akan tampil dengan mengusung konsep kolanorasi antara sastra dan pertunjukan wayang. "Acara malam puncak dilengkapi dengan pidato kebudayaan dari Abdul Hadi W.M," kata Asrizal Nur.

Usai putaran final deklamasi dan musikalisasi puisi, panggung Festival Hari Puisi 2014 diisi dengan Tadarus Puisi. Sejumlah penyair naik ke atas panggung membaca sajak. Mereka yang naik pentas antara lain  Fikar W Eda (Jakarta), Rukmi Wisnu Wardani (Jakarta) Ahmadun Y Herfanda (Banten), Anisa Afzal (Sukabumi ) Endang Supriadi ( Depok), Jimmy S Johansyah ( Depok), Zulhamdani dan Darwis (Balikpapan), dan  Mikcy Hidayat (Kalimantan Selatan).

Setelah putaran final, Festival Hari Puisi 2014 pada 16 Juli diisi dengan diskusi dan peluncuran buku  Banjar Negeri Harum 1001 Gurindam karya H. Iberamsyah Barbaru dengan pembicara Maman S Mahayana, Zulfaisal Putera dan moderator Imam Muhtarom.

Rabu malam, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan Parade Baca Puisi. Pada parade ini  sejumlah birokrat yang rencananya tampil adalah Walikota Batam, Walikota Sabang, Wakil Walikota Depok, Walikota Sukabumi dan Ketua DPRD Balikpapan.

Sedang penyair yang ambil bagian adalah Rida K. Liamsi, Yose Rizal Manua, Acep Zamzam Noor, Aspar Paturusi dan LK. Ara dan Hasan Haspahani. Ada pula Ray Sahetapy, Mark Sungkar, Tika Bisono, Ratih Sanggarwati dan Inne Febriyanti yang akan tampil. Malam Parade Puisi dilengkapi pula dengan pentas wayang kontemporer Wayang Sukuraga dengan dalang Fendy dari Sukabumi. (tir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selena Gomez Bikin Tato Huruf Arab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler