JAKARTA - Sebanyak 26 pelajar pendidikan menengah dari berbagai daerah yang terbagi ke dalam tujug tim, akan mewakili Indonesia mengikuti olimpiade internasional di tujuh negara. Mereka akan bersaing dengan pelajar dari berbagai negara.
Ketujuh tim itu akan berkompetisi di ajang olimpiade internasional Astronomi dan Astrofisika di Volos Yunani, Matematika di Santa Marta Kolumbia, Fisika di Copenhagen Denmark, Kimia di Moscow, Biologi di Bern Switzerland, Geografi di Kyoto Jepang, dan Komputer di Brisbande Australia.
Tim ledaer Geografi, Syamsul Bahri mengatakan khusus untuk olimpiade Gerografi, ini kali pertama Indonesia mengutus tim setelah olimpiade itu berlangsung sejak 18 tahun lalu. Meski tergolong baru, tim geografi ini menargetkan bisa meraih medali perak.
Sebelumnya, 1 Juli 2013, Desnya Merdeka Pertamita dari SMAN 1 Wonosobo sudah lebih dulu bertarung di ajang International High School Arts Festifal di Tokyo Jepang. Selain meraih medali emas, Desnya juga meraih penghargaan sebagai Representative Artist dari Indonesia.
Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan, tujuh tim itu akan mengikuti olimpiade sepanjang Juli-Agustus 2013 ini. Karena itu dia meminta sebagai utusan negara, para pelajar terbaik di bidangnya ini dituntut berjuang habis-habisan.
"Kalian mewakili negara membawa merah putih. Saya minta optimalkan perjuangan kalian karena sudah digembleng selama beberapa bulan terakhir. Lakukan yang terbaik untuk negara," kata Hamid saat melepas melepas keberangkatan tim olimpiade internasional Indonesia itu di Kemdikbud, Rabu (3/7).
Pada kesempatan itu Hamid juga menekankan agar para duta pendidikan itu untuk menyiapkan mental dan motivasi untuk bersaing menjadi pemenang dan mengharumkan nama bangsa di mata internasional, bukan sebaliknya berangkat dengan mental kalah.(Fat/jpnn)
Ketujuh tim itu akan berkompetisi di ajang olimpiade internasional Astronomi dan Astrofisika di Volos Yunani, Matematika di Santa Marta Kolumbia, Fisika di Copenhagen Denmark, Kimia di Moscow, Biologi di Bern Switzerland, Geografi di Kyoto Jepang, dan Komputer di Brisbande Australia.
Tim ledaer Geografi, Syamsul Bahri mengatakan khusus untuk olimpiade Gerografi, ini kali pertama Indonesia mengutus tim setelah olimpiade itu berlangsung sejak 18 tahun lalu. Meski tergolong baru, tim geografi ini menargetkan bisa meraih medali perak.
Sebelumnya, 1 Juli 2013, Desnya Merdeka Pertamita dari SMAN 1 Wonosobo sudah lebih dulu bertarung di ajang International High School Arts Festifal di Tokyo Jepang. Selain meraih medali emas, Desnya juga meraih penghargaan sebagai Representative Artist dari Indonesia.
Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad mengatakan, tujuh tim itu akan mengikuti olimpiade sepanjang Juli-Agustus 2013 ini. Karena itu dia meminta sebagai utusan negara, para pelajar terbaik di bidangnya ini dituntut berjuang habis-habisan.
"Kalian mewakili negara membawa merah putih. Saya minta optimalkan perjuangan kalian karena sudah digembleng selama beberapa bulan terakhir. Lakukan yang terbaik untuk negara," kata Hamid saat melepas melepas keberangkatan tim olimpiade internasional Indonesia itu di Kemdikbud, Rabu (3/7).
Pada kesempatan itu Hamid juga menekankan agar para duta pendidikan itu untuk menyiapkan mental dan motivasi untuk bersaing menjadi pemenang dan mengharumkan nama bangsa di mata internasional, bukan sebaliknya berangkat dengan mental kalah.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SGI Gembleng Guru Untuk Menjadi Disegani
Redaktur : Tim Redaksi