jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 26 perusahaan dari berbagai sektor industri mendapat penghargaan di bidang Health, Safety, and Environment (HSE) dalam ajang HSE Indonesia Award (HSEIA).
Berbagai sektor industri yang mengikuti HSEIA 2023 itu di antaranya transportasi, migas, konstruksi, galangan kapal dan shipyard, real estate, F & B, pertambangan, manufaktur, energy services, dan sebagainya.
BACA JUGA: KAI Buka Rekrutmen Eksternal Gelombang Kedua, Buruan Hari Ini Terakhir!
Dari 26 perusahaan itu, tiga perusahaan mendapat nilai tertinggi dan berhak mendapat penghargaan sebagai The Greatest Company Concerned HSE of the Year.
Ketiganya adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pama Persada Nusantara, dan PT Total Bangun Persada.
BACA JUGA: Pertamina Raih Penghargaan di Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2023
Dalam ajang HSEIA 2023, ketiganya mendapat empat penghargaan sekaligus terbanyak dibanding perusahaan lainnya.
Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, Sandry N Pasambuna mengucapkan terima kasih kepada HSE Magazine atas apresiasi dan penghargaan yang telah diberikan kepada KAI.
BACA JUGA: Di Bawah Kepemimpinan Ganjar, Jateng 3 Kali Raih Penghargaan Pembangunan Terbaik
"Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh pegawai KAI dan KAI Group yang telah gigih berjuang bersinergi membangun budaya keselamatan kereta api serta mendukung visi perusahaan menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” kata Sandry di ajang HSE Indonesia Award (HSEIA) di Jakarta, Jumat (16/6).
Penghargaan ini lanjutnya, juga didedikasikan kepada seluruh pelanggan setia KAI karena terus memilih kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman.
Sementara itu, Direktur Human Capital, SHE & SRGS Ari Sutrisno mengatakan penghargaan ini menjadi bahan evaluasi baginya untuk berbenah dan terus meningkatkan kinerja pengelolaan HSE.
Berbagai masukan dewan juri sangat baik sebagai pembelajaran untuk terus lebih baik di masa mendatang.
"Kami yakin ajang HSEIA merupakan salah satu kontribusi penting seluruh stakeholder dalam turut mewujudkan indonesia berbudaya K3,” sambung Ari.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) yang juga Ketua Dewan Juri HSEIA 2023 Prof. Dra. Fatma Lestari, mengatakan HSEIA merupakan salah satu upaya dalam memperjuangkan implementasi K3 di seluruh sektor industri di Indonesia.
“Menurut saya, memperjuangkan K3 harus dilakukan bersama-sama. Partisipasi seluruh industri, instansi, dan semua pihak terkait, harus terus didorong untuk meningkatkan implementasi K3 di Indonesia,” kata Prof Fatma Lestari.
Ketua Penyelenggara HSEIA 2023 Irnanda Laksanawan mengatakan ini merupakan ajang penghargaan kepada mereka yang selama ini mengimplementasikan aspek K3 dengan baik dan benar serta berkelanjutan di perusahaannya masing-masing.
Baik secara corporate maupun individual, yaitu bagi mereka yang selama ini mendedikasikan dirinya bagi kemajuan K3 Nasional.
“Diselenggarakan oleh PT Media Madani Ultima (MMU) bekerja sama dengan DK3N, tujuannya mendorong para pelaku industri di Indonesia mengimplementasikan aspek K3 dengan baik dan benar serta berkelanjutan demi terciptanya budaya K3 di Indonesia,” tutur Irnanda Laksanawan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Ekonomi Sirkular, Bank Sampah Digital Raih Penghargaan KLHK
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad