jpnn.com, LONDON - British Medical Journal (BMJ) mencatat kasus perawatan tidak biasa yang melibatkan seorang pasien lanjut usia dan lensa kontak.
Dalam sebuah operasi, tim dokter mata Solihull Hospital mengambil 27 lensa kontak dari mata pasien perempuan yang didiagnosis katarak.
BACA JUGA: Jenderal Gatot Terima Tanda Kehormatan dari Kerajaan Malaysia
"Tidak seorang pun dari kami (tim dokter mata, Red) yang pernah menangani kasus seperti ini sebelumnya," kata Rupal Morjaria, calon ophthalmologist yang sedang magang di rumah sakit tersebut.
Kebetulan, saat itu dialah yang menangani pasien berusia 67 tahun tersebut.
BACA JUGA: Imam Masjid Al Aqsa Ditembak Polisi Israel Usai Salat
Ketika itu pasien seharusnya menjalani operasi katarak. Namun, sesaat setelah anestesi disuntikkan, Morjaria dan timnya malah menemukan 27 lensa kontak pada sepasang mata pasien.
Sebanyak 17 lensa kontak diangkat dari satu mata dan sepuluh sisanya diambil dari mata yang lain.
BACA JUGA: Legislatif Lebih Suka Program Obama, Donald Trump Frustasi
"Dia sangat terkejut saat kami memberitahukan kepadanya tentang lensa kontak tersebut," ujarnya kepada Optometry Today akhir pekan lalu.
Kepada Morjaria, pasien mengaku sudah memakai lensa kontak selama 35 tahun.
Sayang, si pasien malas memeriksakan kesehatan matanya ke dokter.
Karena itu, setiap kali merasa kehilangan lensa kontak yang dipakai, dia hanya mengatasinya dengan memakai lensa kontak baru.
Kebiasaan itulah yang membuat lensa kontak bertumpuk di matanya. (newyorktimes/thesun/hep/c16/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kegelisahan Hati Janda dan Istri Pejuang ISIS...
Redaktur & Reporter : Natalia