”Pada 27 Mei pukul 16.18 WIB, bertepatan dengan pukul 12.18 WAS (Waktu Arab Saudi) atau 17.18 WITA,” ujar Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Haitami MM melalui Kasubbag Hukmas dan KUB, Saefudin Latif SAg didampingi staf Hisab dan Rukyat, Jamilul Achmadi SAg, Kamis (24).
Dijelaskannya, sebenarnya setiap tahun ada dua masa waktu yang sangat akurat untuk melakukan penyesuaian arah kiblat. Di tahun Kabisat (366 hari) seperti tahun ini, Rashdul Qiblat terjadi pada 27 Mei dan 15 Juli nanti. Sedangkan untuk tahun Basithah, Rashdatul Qiblat pada 28 Mei dan 16 Juli.
”Untuk keakuratan jam dapat mengacu pada siaran RRI. Pasalnya, penyesuaian arah kiblat ini punya toleransi sekitar empat menit dari waktu yang ditentukan,” tutur Saefudin. Nah, pada pukul 16.18 WIB itu, Kakbah pada posisi 21 derajat 25 menit dan 20 detik Lintang Utara, sedangkan deklinasi matahari pada posisi 21 derajat 25 menit 18 detik.
”Itu posisi yang hampir persis di atas dan paling akurat untuk melakukan penyesuaian arah kiblat kita di Sumsel dan Indonesia pada umumnya,” cetus Saefudin lagi. Bagaimana teknisnya" Dijelaskan Jamilul, pada waktu itu, posisi matahari tepat berada di atas Kakbah yang menjadi kiblat salat umat Islam seluruh dunia.
”Cukup melihat bayangan dari apa saja yang berdiri tegak lurus. Bisa pohon, tiang kayu yang dipancang di lapangan atau lainnya. Nah, arah bayangan dari benda itulah yang menunjukkan arah kiblat,” bebernya. Masyarakat bisa meminta bantuan Kanwil Kemenag atau Kemenag kabupaten/kota untuk menyesuaikan arah kiblat pada saat itu.
”Silakan ajukan surat, kita akan bantu dengan turunkan tim ke lapangan,” imbuhnya. Di Sumsel saat ini ada 6.762 masjid, 4.547 langgar dan 3.006 mushola. Untuk di Kota Palembang ada sekitar 100 masjid yang sudah pernah dilakukan penyesuaian arah kiblat oleh tim Kanwil Kemenag Sumsel.
”Dari hasil turunnya tim, sebagian besar, kalau bisa dipersentase mungkin ada 60 persen yang belum pas arah kiblat masjidnya. Bahkan ada yang melenceng sekitar 24 derajat. Mungkin pada 27 Mei nanti bisa disesuaikan agar salat kita benar-benar menghadap kiblat,” tukas Jamilul.(tha/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrutmen PTT Dinkes Banten Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi