27 Pura di Wilayah Jabodetabek Gelar Germas dan Saka Yoga Festival

Senin, 09 Maret 2020 – 13:05 WIB
Suasana kegiatan Pembinaan Pura dan Pasraman PHBS dan Saka Yoga Festival dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942 Tahun 2020 di Pura Satya Loka Archana, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Minggu (8/3). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, BOGOR - Sebanyak 27 Pura di wilayah Jakarta, Bogor, Banten dan Bekasi (Jabobabek) secara serentak melaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) berupa kegiatan Pembinaan Pura dan Pasraman Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Saka Yoga Festival Desentralisasi di masing-masing Pura pada Minggu (8/3).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942 Tahun 2020 oleh Panitia Nyepi Nasional dengan Ketua Panitia yakni Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

BACA JUGA: 4 Manfaat Meditasi di Hari Raya Nyepi

Ketua Bidang Empat sekaligus Ketua Penyelenggara kegiatan Baksos Laksamana Pertama TNI Dr. I Wayan Warka mewakili Ketua Panitia mengatakan pelaksanaan kegiatan bakti sosial kesehatan serta penanaman pohon ini adalah kegiatan yang bersamaan dilaksanakan di 27 pura yang tersebar di wilayah Jababodetabek yang ada di 3 provinsi yaitu Banten, DKI dan Jawa Barat dalam kegiatan Germas dan Saka Yoga Festival.

BACA JUGA: Ketahui Manfaat Sunyi di Hari Raya Nyepi untuk Kesehatan Telinga

Kegiatan di Pura Ciangsana sendiri, menurut Laksma Wayan Warka adalah merupakan kerja sama antara Panitia Nasional Nyepi Tahun Saka 1942 dengan Banjar Ciangsana berupa penyerahan sembako kepada 400 orang warga sekitar Pura Ciangsana, kesehatan untuk 400 Orang serta penanaman pohon Trembesi di bantaran kali Cikeas (samping Pura).

“Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari ajaran Hindu yaitu Tri Hita Karana yang salah satunya adalah bagaimana menjalin hubungan antara manusia dengan umatnya, manusia dengan alam ataupun lingkungannya dan manusia dengan Tuhan,” ujarnya di Pura Satya Loka Archana, Ciangsana, Gunung Putri, Bogor, Minggu (8/3).

BACA JUGA: Selain Meditasi Saat Nyepi, 5 Aktivitas Ini Baik untuk Otak

Hal itu disampaikan  usai menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Bogor Hj. Ade Munawaroh Yasin, Ketua Umum PHDI Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawe Tanaya, DPD RI I Gusti Ngurah Arya Weda Karna, Tokoh Umat Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma, Ketua Umum WHDI dan undangan lainnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Hj. Ade Munawaroh Yasin sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan baksos kesehatan dan penanaman pohon yang dilaksanakan Panitia Nasional Nyepi Nasional. Pasalnya, kegiatan tersebut langsung menyentuh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekaligus bentuk kepedulian kepada sesama apalagi beberapa waktu yang lalu Kabupaten Bogor terkena bencana banjir yang sangat dahsyat.

“Kegiatan ini juga sangat membantu saya sebagai Bupati Bogor karena yang kurang mendapat perhatian justru diperhatikan oleh bapak-bapak dan Ibu-ibu dalam rangkaian kegiatan Hari Suci Nyepi ini,” ujar Bupati Bogor.

Kegiatan di Pura Satya Loka Arcana, Ciangsana Bogor ini diakhiri dengan penanaman pohon Trembesi oleh Bupati Bogor dan para tamu undangan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Posko kesehatan donor darah, dan pemeriksaan kesehatan serta ke lokasi tempat pembagian tali asih berupa sembako.

Setelah pelaksanaan kegiatan Baksos dan Penanaman Pohon di Pura Mustika Dharma Cijantung beberapa waktu lalu, kegiatan Baksos masih terus berlangsung di sejumlah Pura seperti Pura Candra Prabha Jelambar Jakarta Barat yang melayani 250 orang warga sekitar  Pura. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Minggu pertama setiap bulannya dan sudah berlangsung selama 7 tahun di Pura ini.

Di Pura Agung Wirasatya Bhuwana Tanah Abang melayani 300 orang warga sekitar Pura, sedangkan di Pura Satya Loka Arcana Ciangsana, Bogor, Panitia membagikan Kupon Sembako Gratis sejumlah 350 kepada warga tidak mampu di sekitar Pura Ciangsana.

Perayaan Nyepi tahun 2020 yang mengusung tema “Keunggulan dan Kerukunan Umat Beragama Menuju Indonesia Maju” ini akan diisi dengan kegiatan Seminar pada Sabtu 14 Maret 2020. Selain itu, akan disemarakkan dengan pelaksanaan parade ogog-ogoh dan budaya nusantara bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di sepanjang Jalan Thamrin Jakarta pada Minggu 15 Maret 2020.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan secara masif tentang perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942 kepada seluruh masyarakat serta Balinese Traditional Arts and Culture Week yang di antaranya akan menghadirkan Wayan Belawan.

Sementara, Sabtu 22 Maret 2020 mendatang akan dilaksanakan kegiatan Melasti atau Mekiis, di Pura Segara Cilincing. Kemudian dilanjutkan dengan Tawur Agung Kesange yang akan dilaksanakan di Lapangan Banteng untuk wilayah Jakarta dan daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia secara serentak, namun secara terpusat akan dilaksanakan di Candi Prambanan Jogjakarta pada tanggal 24 Maret 2020, Ritual Nyepi, ritual Yoga/Brata, ritual Ngembak Agni dan Dharma Shanti yang akan dilaksanakan di Gedung Nanggala Kopassus Cijantung Jakarta Timur pada minggu pertama Bulan April 2020. Acara ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler