27 Ribu Mobil Masuk Bogor

Sabtu, 27 Oktober 2012 – 08:38 WIB
BOGOR-  Warga Jakarta kembali menyerbu Bogor saat libur panjang (long weekend) kali ini. Tak hanya kawasan wisata Puncak, Cisarua, pusat Kota Bogor pun penuh sesak dengan mobil berpelat nomor B.

Data yang diperoleh Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin, sebanyak 11.319 kendaraan meringsek masuk Bogor sejak pukul 05:00 hingga 13:00 via pintu tol Bogor (Jagorawi). Itu belum ditambah dengan jumlah mobil yang masuk Puncak via pintu tol Gadog yang mencapai 16 ribuan kendaraan.

Kepala Shift Gerbang Tol Bogor, Cecep Sudrajat menjelaskan, meski sudah diperkirakan sebelumnya, namun jumlah lonjakan kendaraan yang masuk Bogor di libur panjang Hari Raya Idul Adha kali ini ternyata lebih besar ketimbang libur Idul Fitri.

“Mungkin dikarenakan saat Idul Fitri, masyarakat lebih memilih untuk berdiam diri di rumah bersama keluarga. Sedangkan Idul Adha berbeda. Mereka sudah merancang jadwal liburannya ke Bogor,” jelas Cecep kepada Radar Bogor, semalam.

Beralih ke jalur Puncak, belasan ribu kendaraan mengular sejak pagi, kemarin. Dari gerbang tol Ciawi ke simpang Gadog hingga Cisarua, kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan 5 kilometer per jam. Waktu tempuh Ciawi-Cisarua yang biasanya hanya sekitar 30 menit, kemarin bisa mencapai dua jam.

Selain disebabkan lonjakan volume kendaraan, kemacetan kendaraan juga disebabkan badan jalan yang sempit. Itu ditambah semrawutnya rekayasa lalulintas di pintu keluar masuk kawasan wisata di Megamendung dan Cisarua.

“Biasanya, waktu tempuh Ciawi-Cisarua di hari libur dan akhir pekan hanya memerlukan waktu satu jam. Tapi kemacetan hari ini (kemarin, red) sangat parah," kata Firman (38) warga Cempakaputih, Jakarta Pusat. Namun, meski terjebak kemacetan yang sangat parah, Firman mengaku tidak kapok. Justru dia menikmati kemacetan tersebut.

Sedangkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Edwin Affandi mengatakan, kemacetan terjadi karena banyak kendaraan roda dua yang saling serobot. Tak sedikit juga kendaraan yang memarkir di badan jalan. "Untuk mengurai kemacetan kami memberlakukan sistem one way (satu jalur) atau buka tutup dari pagi dan siang, dengan memprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak. Sedangkan pukul 15:00 kami prioritaskan dari arah sebaliknya," jelasnya.

Menurut Edwin, lonjakan volume kendaraan diprediksi akan berlanjut hari ini hingga Minggu (28/10). Untuk mengurainya, Edwin menyiagakan 200 personel yang tersebar di titik-titik kemacetan.

Simpul-simpul kemacetan yang ada di jalur Puncak tersebar di Simpang Gadog, Cipayung, Megamendung, Taman Wisata Matahari (TWM), Restoran Cimori, Pasar Cisarua dan Taman Safari Indonesia. "Kemungkinan besok (hari ini, red) kepadatan arus lalulintas yang mengarah ke Puncak akan lebih banyak lagi,” tandasnya. (sdk/yus/cr4/cr3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamen dan Preman Ngefans Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler