jpnn.com, TANJUNG PINANG - BPS mencatat turis China yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang 2019 lalu naik 27.206 orang.
Yaitu dari jumlah 259.306 orang pada 2018 menjadi 286.512 kunjungan pada 2019.
BACA JUGA: Paket Belanja Kiriman dari China Diperiksa Ketat Sebelum Masuk Indonesia
Kepala BPS, Zulkifli, menyatakan kunjungan turis China menyumbang 10 persen dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kepri selama periode tersebut.
"Turis China masuk tiga besar/urutan ketiga jumlah kunjungan wisman terbanyak di Kepri tahun 2019," kata Zulkifli, di Tanjung Pinang, Rabu.
BACA JUGA: Jatim Pulangkan Puluhan Atlet Indonesia yang Sedang Latihan di China
Sementara kunjungan wisman terbanyak pertama ialah wisman berkebangsaan Singapura yakni sebanyak 1.390.076 orang atau 48,25 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri.
Kemudian jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia yakni sebanyak 302.837 orang atau 10,57 persen dari total kunjungan ke Kepri.
"Berikutnya ada wisman India (5,25 persen), Filipina (2,35 persen), Korea Selatan (1,39 persen), Jepang (1,36 persen), Inggris (1,20 persen), Australia (1,06 persen), dan Amerika (0,91 persen)," jelasnya.
Zulkifli menambahkan secara kumulatif Januari-Desember 2019, jumlah kunjungan wisman ke Kepri Provinsi tahun 2019 mencapai 2.864.795 orang, atau naik 8,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Jumlah ini melebihi target Pemprov Kepri yaitu sebanyak 2,5 juta kunjungan wisman pada tahun 2019," tuturnya.
Adapun Jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga Desember 2019 menurut pintu masuk yaitu Kota Batam sebanyak 1.947.943 orang (68,00 persen), diikuti oleh Kabupaten Bintan sebesar 634.735 orang (22,16 persen), Kota Tanjung Pinang sebesar 169.364 orang (5,91 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 112.753 orang (3,94 persen). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia