274,5 Juta Gamers di Asia Tenggara Didominasi Milenial Indonesia

Kamis, 05 Agustus 2021 – 20:56 WIB
Co-Founder & Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya. Foto tangkapan zoom

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia merupakan negara pendorong utama pertumbuhan industri esports di Asia Tenggara.

Menurut Co-Founder & Chief Marketing Officer EVOS Esports Michael Wijaya, dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara pada 2021, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut.

BACA JUGA: Begini Cara Bountie Berikan Penghasilan Tambahan kepada Gamers

Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD2,08 miliar atau sekitar Rp30 triliun.

"Tingginya jumlah gamers dan pendapatan ini menjadi indikasi bahwa industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia," kata Michael dalam diskusi media daring "Indonesia Esports Industry Outlook 2021”, Kamid (5/8).

BACA JUGA: Kolaborasi Manis UniPin dan Grab, Gamers Perlu Tahu

Data EVOS juga menunjukkan bahwa esports ini juga sangat diminati oleh kalangan anak muda di mana sekitar 58% dari penggemar EVOS dan esports berasal dari anak muda berusia di bawah 18 tahun.

Sekitar 41% dari para penggemar EVOS dan esports berasal dari kalangan milenial berusia 19-29 tahun. Besarnya jumlah fanbase ini kata Michael, juga diikuti dengan tingginya intensitas waktu yang dihabiskan oleh para penggemar esports ini untuk bermain game pilihan mereka. 

BACA JUGA: ILUNI UI Ajak 10 Ribu Gamers Bertarung di Kompetisi Mobile Legend

"Hal ini menunjukan adanya kecintaan dari para penggemar esports terhadap pilihan game yang mereka pilih," ucap Michael.

Pada kesempatan sama, Co-Founder & Chief Business Officer EVOS Esports, Hartman Harris mengatakan, outlook kali ini terselenggara atas hasil kerja sama antara EVOS, dan Visa dengan dukungan Bank Mandiri.

Kolaborasi ini merupakan perwujudan sikap optimistis yang diberikan industri finansial dan perbankan terhadap tumbuh kembang industri esports yang saat ini memang sedang bertumbuh pesat. 

Sementara Head of Strategy & Planning Visa Indonesia Handikin Setiawan mengatakan, industri esports memang merupakan industri yang dalam beberapa tahun ke belakang sedang mengalami perkembangan pesat tidak hanya di Indonesia namun juga secara global.

Adanya potensi dari perkembangan secara masif ini kemudian menjadi pendorong Visa untuk bekerja sama dengan brand-brand terdepan esports seperti EVOS. 

Sedangkan, Ruth Ekowati Rahayu selaku Vice President Bank Mandiri  mengatakan, dari kerja sama ini akan dikeluarkan kartu EVOS Esports yang berfungsi sebagai kartu tanda member dan kartu debit. 

"Pemilihan EVOS sendiri sebagai rekanan kerja sama merupakan bentuk optimisme kami terhadap industri esports dan EVOS," pungkas Ruth Ekowati Rahayu. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gamer   Milenial   e-sport   Game Online  

Terpopuler