jpnn.com - Sebanyak 28 pemain Timnas U-17 Indonesia akan dikirim ke Jerman untuk menjalani training camp (TC).
Bima Sakti selaku pelatih Timnas U-17 menjelaska dari 28 pemain tersebut, PSSI menyisaka dua slot untuk pemain Diaspora yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
BACA JUGA: Pelatih Timnas U-17 Indonesia Beberkan Target Uji Coba Lawan Korea Selatan
"Saya tak mau terulang lagi, mengambil pemain Diaspora hanya dari melihat video mereka, hanya melihat CV mereka."
"Nanti, Frank Wormuth (konsultan pelatih Timnas U-17, red) akan membantu karena beberapa pemain (Diaspora) berasal dari Belanda," ucap Bima Sakti.
BACA JUGA: Timnas U-17 Indonesia vs Korea: Ini Target Bima Sakti, Bukan Hanya Menang
Soal siapa saja pemain Diaspora yang ikut TC di Jerman, Bima Sakti baru menyebut Welber Halim Jardim yang sesuai dengan skemanya.
"Untuk pemain Diaspora sejauh ini kami baru dapat satu, yakni Welber. Namun, dia hanya dua minggu saja (berada di Indonesia), sampai tanggal 20 (Agustus)."
BACA JUGA: Penampilan Pemain Timnas U-17 Indonesia Hasil Seleksi Bagus, Bima Sakti Puas
"Setelah itu, dia izin kembali ke Sao Paolo (Brasil) karena ada kompetisi di Rio de Janeiro," sambung Bima.
Lebih lanjut, dalam program pelatihannya, Bima bukan hanya menerapkan gaya bermain khas Indonesia, yakni Filanesia, tetapi juga memberikan pemahanan soal pentingnya pertahanan saat tampil di Piala Dunia U-17 2023.
"Jika pertahanan kami bagus, otomatis gawang kami aman. Karena itu, kami latih dua pekan pertahanan, dua pekan serangan."
"Semoga mereka (pemain Timnas U-17 Indonesia) bisa mengerti," tutup Bima.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib