2,9 Juta Data Penting Pelanggan Adobe Digondol Hacker

Sabtu, 05 Oktober 2013 – 23:07 WIB

jpnn.com - CALIFORNIA- Sebanyak 2,9 juta data pelanggan Adobe yang berisi informasi sensitif berhasil dicuri hacker dengan menggunakan metode yang sangat canggih dari situsnya.

"Para penyerang berhasil menjebol akses password terenkripsi pelanggan dan nomor kartu pembayarannya," kata Brad Arkins Divisi Keamanan Adobe seperti dilansir BBC, Jumat (4/10).

BACA JUGA: HTC One, Gadget Paling Didambakan Tahun Ini

Adobe mengungkapkan, pihaknya kini sedang menyelidiki akses ilegal dari source code untuk berbagai produk, termasuk Adobe Acrobat dan ColdFusion.

"Kami sangat menyesalkan dengan kejadian ini," sambungnya.

BACA JUGA: Pasang Foto Ciuman di FB, Remaja Maroko Ditangkap

Dijelaskannya, berdasarkan temuan sampai saat ini, Adobe tidak mengetahui adanya peningkatan risiko khusus untuk pelanggannya sebagai akibat dari kejadian ini.

Namun Chester Wisniewski, penasihat senior di Sophos perusahaan keamanan internet, mengatakan kepada BBC bahwa akses ke source code bisa sangat serius.

BACA JUGA: MIT Ciptakan Replika Terminator

"Miliaran komputer di seluruh dunia menggunakan software Adobe. Jika hacker berhasil menanamkan kode berbahaya dalam pembaruan perangkat lunak yang terlihat resmi mereka berpotensi menguasai jutaan mesin," tegasnya.

"Ini pada tingkat yang sama sebagai pelanggaran keamanan Microsoft," tambahnya.

Adobe mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan dibantu penulis keamanan internet Brian Krebs dan ahli keamanan Alex Holden. Keduanya menemukan cache 40GB source code Adobe di tengah penyelidikan serangan pada tiga penyedia data di AS, Dun & Bradstreet, Kroll dan LexisNexis.(esy/jpnn)

:ads="1"

BACA ARTIKEL LAINNYA... Instagram Izinkan Pasang Iklan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler