jpnn.com, BARCELONA - Manchester United sudah sejak lama tertarik dengan gelandang Barcelona. Frenkie De Jong.
Kini, di bawah nakhoda baru, Erik ten Hag, Setan Merah kembali menghidupkan rencanya memboyong pemain 23 tahun itu.
BACA JUGA: Bikin Melongo, Sebegini Pendapatan Viktor Axelsen Setelah Merebut 5 Gelar Bergengsi
Kehadiran Ten Hag diharapkan menjadi pemulus De Jong merapat ke Old Trafford. Sebab, keduanya sudah saling mengenal saat masih di Ajax Amsterdam.
MU sudah mengajukan sejumlah proposal kepada Barcelona. Terbaru, mereka menyodorkan dana sebesar EUR 65 juta plus bonus EUR 20 juta.
BACA JUGA: Jadwal Singapore Open 2022 Hari Ini: 6 Wakil Indonesia Tampil, Ganda Putri Mencekam
De Jong sendiri belum memberikan respons. Barca di sisi lain, tentu tak akan membiarkan salah satu aset berharganya pergi di musim ini.
Berikut JPNN.com paparkan tiga alasan mengapa Frenkie De Jong sebaiknya mengabaikan tawaran Manchester United.
BACA JUGA: Valencia Disebut-sebut Bakal Kedatangan Bintang AC Milan, Siapa Dia?
1. Liga Champions
Musim ini MU tak akan bermain di Liga Champions setelah finis di posisi keenam Premier League 2021/22, sedangkan Barca akan bertarung di kompetisi ini setelah finis sebagai runner up La Liga 2021/22.
Sebagai gelandang papan atas, De Jong tentu tak ingin melewatkan kesempatan memperebutkan trofi Si Kuping Besar.
2. Kehadiran Xavi
Ketika MU punya Ten Hag yang memiliki kenangan manis bersama De Jong, Barca memiliki Xavi Hernandez, pelatih muda dengan prospek cerah.
De Jong bisa belajar banyak dari Xavi yang juga berposisi sebagai gelandang semasa aktif sebagai pemain profesional.
Xavi terbukti mampu mengangkat performa Barca yang sempat jeblok di bawah komando pelatih sebelumnya, Ronald Koeman.
3. MU Sedang Membangun Tim
Tak ada jaminan ketika De Jong bergabung MU, dia akan menemukan tempat terbaik. Sebab, Setan Merah sedang membangun ulang timnya.
Manchester United sudah cukup lama puasa gelar. Akan menjadi perjudian besar bagi De Jong jika memilih bergabung MU.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib