3 Bahaya Jangka Panjang Sering Membentak Anak

Selasa, 26 Januari 2021 – 09:06 WIB
Ilustrasi anak. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - MERUPAKAN hal yang wajar merasa frustrasi dengan anak-anak Anda, terutama jika mereka berperilaku tidak baik.

Namun, cara Anda mengekspresikan rasa frustrasi ini dan menghadapi situasi tersebut bisa berdampak besar pada perkembangan kepribadian dan kesehatan jangka panjang mereka.

BACA JUGA: Atalarik Syah Kembali Ajukan Banding soal Hak Asuh Anak

Faktanya, tindakan pendisiplinan orang tua yang keras, seperti membentak berdampak lebih besar pada anak-anak daripada yang diyakini sebelumnya.

Berikut ini beberapa bahaya sering membentak anak, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Orangtua Australia Diminta Waspadai Iklan yang Ditujukan Bagi Anak-anak

1. Anak Tidak Mau Menghormati Orang Tua

Anak yang sering dibentak, terutama dengan kata-kata kasar, akan kehilangan rasa hormat terhadap orang tuanya.

BACA JUGA: Foto Sedang Merokok Viral, Salshabilla Disemprot Orangtua

Mereka juga tidak mau lagi mendengarkan berbagai nasihat dari kedua orang tuanya.

Sebab, bentakan dari orang tua bisa mengaktifkan salah satu bagian otak kanan anak yang berfungsi sebagai pertahanan dan perlawanan.

2. Anak Merasa Tidak Berharga

Kebiasaan orang tua membentak anak akan membuat kepercayaan diri buah hati anjlok.

Anak pun akan merasa tidak berharga lagi. Mereka pun bisa saja merasa dikucilkan.

Selain itu, anak juga tidak percaya diri ketika bermain dengan rekan-rekannya.

Terlalu sering membentak juga akan memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak.

3. Anak Akan Balas Dendam Ketika Dewasa

Anak yang sering dibentak akan menyimpan dendam. Dendam itu akna terbawa sampai dewasa.

Mereka pun berpeluang akan melampiaskannya ketika sudah menjadi orang tua.

Anak yang terlalu sering dibentak akan melakukan hal yang sama seperti orang tuanya.

Anak yang sering dibentak juga akan tumbuh sebagai pribadi agresif secara fisik maupun verbal.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler