jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah langsung bergerak membantu remaja yatim yang mencuri pisang demi sang adik.
Aksi Gus Miftah, menjadi salah satu berita artis terheboh entertainment JPNN sepanjang Minggu (23/2).
BACA JUGA: Pak Tarno Pulang ke Rumah, Istri Pertama Sebut Nama Gus Miftah
Kemudian, polisi mengizinkan band Sukatani kembali membawakan lagu Bayar Bayar Bayar di panggung.
Sementara itu, Dewan Kesenian Purbalingga mengomentari intimidasi polisi terhadap band Sukatani.
BACA JUGA: Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
Pengin tahu lebih lengkapnya? Baca rangkuman beritanya berikut:
1. Gus Miftah Langsung Bergerak
Adapun aksi AAP yang dipermalukan dan diarak warga ini menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial.
BACA JUGA: Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
Gus Miftah melalui perwakliannya, Dwi Yudha Danu pun tergerak hatinya memberikan bantuan kepada AAP, setelah melihat video tersebut.
Baca selengkapnya: Viral Remaja Yatim Curi Pisang Demi Adik, Gus Miftah langsung Bergerak
2. Band Sukatani Boleh Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar
Artanto memastikan lagu Bayar Bayar kini boleh dibawakan kembali oleh Band Sukatani saat manggung di berbagai festival musik.
"Iya monggo saja," kata Artanto dalam video yang diterima awak media, dikutip Minggu (23/2).
Baca selengkapnya: Polisi Izinkan Band Sukatani Kembali Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar di Panggung
3. Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
Ketua Dewan Kesenian Purbalingga Trisnanto Budiono mengatakan lagu berlirik Bayar Polisi itu merupakan karya seniman untuk mengedukasi institusi Polri agar makin baik.
"Kalau bicara seniman itu karyanya tak ada yang tidak mengedukasi, pasti dia berpikiran tujuan edukasi, tidak mungkin tidak," kata Trisnanto kepada JPNN.com melalui sambungan telepon, Minggu (23/2).
Baca selengkapnya: Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh