jpnn.com, JAKARTA - Penceramah Gus Miftah angkat bicara terkait kabar keyakinan mendiang Didi Kempot yang dipertanyakan warganet. Pernyataan pimpinan pondok pesantren Ora Aji, Yogyakarta, ini menjadi salah satu berita terheboh Entertainment JPNN.com sepanjang Rabu (6/5).
Kemudian, ada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang mempertanyakan wacana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengizinkan transportasi beroperasi kembali.
BACA JUGA: Gus Miftah: Mohon Maaf, Almarhum Didi Kempot Adalah Seorang Muslim
Selain itu, ada 7 fakta menarik mengenai sosok maestro campursari Didi Kempot yang jarang diketahui publik.
Pengin tahu lebih lengkapnya? Simak rangkuman beritanya berikut.
BACA JUGA: Hotman Paris Usul kepada Jokowi, Segera Beli Obat Corona di Amerika
1. Gus Miftah Bicara soal Keyakinan Didi Kempot
Pimpinan pondok pesantren Ora Aji, Gus Miftah, angkat bicara perihal kabar keyakinan mendiang Didi Kempot.
BACA JUGA: Mualaf Sejak 1997, Didi Kempot Sempat Ingin Umrah Bareng Istri
Ulama asal Yogyakarta ini menegaskan bahwa penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu adalah seorang muslim.
Baca selengkapnya: Agama Didi Kempot Dipertanyakan, Gus Miftah Bilang Begini
2. Hotman Paris Pertanyakan Kebijakan Menhub
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mempertanyakan wacana Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mengizinkan transportasi umum beroperasi kembali di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Hotman mengaku tidak mengerti ke arah mana langkah yang dilakukan pemerintah untuk melawan pandemi ini.
Baca selengkapnya: Menhub Izinkan Transportasi Umum Beroperasi Lagi, Hotman Paris: Aduh, Kita Ini Mau ke Mana?
3. Fakta Menarik tentang Didi Kempot
Maestro campursari Didi Kempot telah tiada. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/5) pagi.
Pemilik nama asli Dionisius Prasetyo ini dikenal melalui lagu-lagu berbahasa Jawa. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah tembang Stasiun Balapan.
Baca selengkapnya: 7 Fakta Menarik tentang Didi Kempot, Nomor 4 Bikin Melongo
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh