jpnn.com, JAKARTA - Hukuman Ammar Zoni menjadi 4 tahun penjara setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabulkan permohonan banding dari JPU.
Perubahan hukuman Ammar Zoni, menjadi salah satu berita artis terheboh entertainment JPNN sepanjang Sabtu (9/11).
BACA JUGA: Ini Rencana Ammar Zoni Setelah Bebas dari Tahanan
Kemudian, film horor Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga akhirnya merilis official trailer menjelang penayangan.
Sementara itu, Shireen Sungkar beri penjelasan terkait penayangan ulang sinetron dirinya sebelum berhijab.
BACA JUGA: Ini Doa Shireen Sungkar untuk Desta dan Natasha Rizki
Pengin tahu lebih lengkapnya? Simak rangkuman beritanya berikut ini:
1. Hukuman Ammar Zoni Bertambah
Hukuman Ammar yang semula tiga tahun penjara kini diperberat menjadi empat tahun, serta denda sebesar Rp 800 juta.
BACA JUGA: Rilis Teaser Poster, Film Racun Sangga Bakal Tayang Desember 2024
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp 800 juta," bunyi putusan dari Pengadilan Tinggi, Jumat (8/11).
Baca selengkapnya: Duh, Hukuman Ammar Zoni Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara
2. Film Racun Sangga
Trailer tersebut memberikan ketegangan total teror dari kehidupan rumah tangga Andi dan Maya. Keduanya yang baru saja menikah, mengalami ancaman santet yang bukan saja mengancam rumah tangga tetapi juga nyawa.
Maya yang tengah hamil, Andi yang kian tersiksa akibat menyakiti tubuhnya sendiri, membuat film tersebut menjadi horor yang berbeda dengan sentuhan genre body horror.
Baca selengkapnya: Penuh Teror dalam Racun Sangga, Santet Pemisah Rumah Tangga
3. Sinetron Shireen Sungkar Tayang Ulang
Beberapa netizen mempertanyakan mengapa Shireen tidak melarang penayangan sinetron tersebut, mengingat sinetron itu dibuat sebelum dirinya berhijab.
Menanggapi hal tersebut, Shireen memberikan penjelasan terkait posisinya sebagai pemain yang terikat kontrak dengan produser atau production house pemilik hak atas sinetron tersebut.
Baca selengkapnya: Sinetron Dirinya sebelum Berhijab Tayang Ulang, Shireen Sungkar Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh