jpnn.com, JAKARTA - Aktor sekaligus komedian, Aldi Taher menciptakan lagu untuk bintang Argentina, Lionel Messi.
Lagu baru Aldi Taher, menjadi salah satu berita artis terheboh entertainment JPNN sepanjang Kamis (15/6).
BACA JUGA: Messi Batal ke Indonesia, Aldi Taher Ciptakan Lagu Khusus
Sementara itu, Emir Mahira ternyata sempat mengalami culture shock ketika kembali ke Indonesia.
Kemudian, Rezky Aditya dituntut menafkahi anak Wenny Ariani sebesar Rp 7,5 miliar.
BACA JUGA: MA Tolak Kasasi Rezky Aditya, Wenny Ariani: Alhamdulillah
Pengin tahu lebih lengkapnya? Simak rangkuman beritanya berikut ini:
1. Aldi Taher Ciptakan Lagu untuk Lionel Messi
Aldi Taher melalui lagu yang dibuatnya merespons kabar Messi batal tampil dalam laga persahabatan Argentina Vs Indonesia di Jakarta.
BACA JUGA: Cerita Fantasi Liarnya Dibaca Emir Mahira, Shenina Cinnamon: Malunya, Mampus!
"Why Bang Messi why? Kenapa enggak jadi ke Indonesia? Apa takut nanti diajak podcast ke Andara sama bro Raffi Ahmad? Come on bro. We waiting for you, we love you man," tulis Aldi Taher, Rabu (14/6).
Baca selengkapnya: Heboh, Aldi Taher Ciptakan Lagu untuk Lionel Messi
2. Emir Mahira Sempat Gengsi
Siapa sangka, pria 25 tahun itu sempat merasa gengsi ketika harus balik dan tinggal di Indonesia.
"Maksudku sempat ada blok juga, ada value di luar negeri yang bisa aku terapin di sini juga. Pelajaran-pelajaran yang mungkin negara-negara sudah melewati masa-masa kita, sudah lebih maju sekarang secara perekonomian, kita masih bisa meniru lah. Jadi, agak merasa gengsi dari sana balik ke sini juga," ujar Emir Mahira di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
3. Rezky Aditya Dituntut Beri Nafkah Rp 7.5 Miliar
Kuasa hukum Wenny Ariani, Ferry Aswan menuntut nafkah anak sebesar Rp 7,5 miliar kepada Rezky Aditya.
"Kami memasukkan angka Rp 7,5 miliar (biaya hidup) dari anak baru lahir sampai umur 21 tahun," ujar Ferry, dikutip dari Intens Investigasi di YouTube, Kamis (15/6).
Baca selengkapnya: Wenny Ariani Tuntut Nafkah Anak Rp 7,5 Miliar dari Rezky Aditya, Ini Perinciannya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh