jpnn.com, JAKARTA - Aktor Edward Akbar berbeda pendapat dengan istrinya, Kimberly Ryder yang mengeluhkan anak-anaknya terpaksa naik angkot gara-gara tidak punya mobil.
Perbedaan pendapat Edward dan Kimberly, menjadi salah satu berita artis terheboh entertainment JPNN sepanjang Kamis (15/8).
BACA JUGA: Soal Keluhan Kimberly Ryder, Begini Jawaban Edward Akbar
Sementara itu, banyak yang penasaran dengan kondisi bayi Cut Intan Nabila yang terkena kaki sang ayah.
Kemudian, terdakwa Harvey Moeis diduga mengalirkan uang hasil korupsi timah kepada istrinya, Sandra Dewi sebesar Rp 3,15 miliar.
BACA JUGA: Komentar soal KDRT Selebgram Cut Intan, Prilly Latuconsina Minta Pelaku Segera Diadili
Pengin tahu lebih lengkapnya? Simak rangkuman beritanya berikut ini:
1. Beda Pendapat Edward dan Kimberly
Edward Akbar tidak masalah apabila anak-anaknya harus menggunakan transportasi umum ke sekolah. Berbeda pendapat dengan Kimberly Ryder.
BACA JUGA: JPU Sebut Harvey Moeis Alirkan Uang Korupsi Timah ke Sandra Dewi Hingga Asisten
"Saya juga naik sepeda, enggak apa kok buat daya juang anak-anak di masa depan," kata Edward Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan, baru-baru ini.
2. Kondisi Bayi Cut Intan Nabila Disorot
Dalam video CCTV, sang bayi tampak terkejut beberapa kali saat Armor Toredor menganiaya Cut Intan Nabila.
Adapun bayi mungil berada di kasur tak jauh dari lokasi Cut Intan Nabila dianiaya oleh Armor Toreador.
Baca selengkapnya: Cut Intan Nabila Dianiaya Suami, Kondisi Bayinya Jadi Sorotan
3. Sandra Dewi Terima Aliran Uang Korupsi
Hal tersebut diungkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi dalam sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (14/8).
Dia mengatakan Harvey Moeis yang merupakan perpanjangan tangan dari PT Refined Bangka Tin mengalirkan uang terkait kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah kepada Sandra Dewi sebesar Rp3,15 miliar.
https://www.jpnn.com/news/terungkap-harvey-moeis-alirkan-uang-korupsi-timah-rp-315-miliar-ke-sandra-dewi
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh