KEBAKARAN melanda sebuah Ruko di Muara Karang Blok Z-8U Rt 11/03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (15/5) malam sekitar pukul 21.00. Tiga orang kakak adik yang sedang berada di ruko yang menjual sembako tersebut menjadi korban. Mereka adalah Neli Seno, 12; Melani Seno, 11, dan Ephan Seno, 7.
Nyawa ketiganya tidak tertolong akibat amukan si jago merah. Kasus tersebut saat ini ditangani Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. “Petugas sempat menjebol jendela dan ram besi untuk mengeluarkan korban. Saat dibawa mereka masih hidup dengan kondisi pingsan. Namun nyawanya tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit,” ujar Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Nurdin Silalahi, Rabu (16/5).
Nurdin menambahkan, kebakaran terjadi diduga karena arus pendek. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian nahas itu, keluarga Wili Seno usai makan bersama di luat.
“Satu keluarga lima orang kemudian pulang dan masuk ke ruko, tiba-tiba mati lampu. Anak-anak kemudian naik ke atas. Orangtuanya kemudian keluar untuk beli lilin. Pada saat mereka keluar, terjadi konslet. Anak-anaknya karena dikunci tidak tahu, mereka panik. Turun ke lantai dua, teriak. Karena kena asap yang terlalu banyak, mereka pingsan,” beber Nurdin.
Pihaknya dibantu warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu, kemudian mencoba masuk. Namun ruko dalam keadaan terkunci. Mereka juga memakai tangga untuk masuk ke lantai dua, tempat anak-anak tersebut berada. “Ram besi kami jebol, saat dievakuasi anak-anak itu walau dalam keadaan pingsan masih bernafas,” terangnya. “Namun sayang nyawa mereka tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Untuk menjinakkan api, pihaknya menurunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran. “Api berhasil kami kuasai sekitar satu jam kemudian. Namun untuk pendinginan, kami tetap siram hingga tengah malam,” terang Nurdin. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta Harus Bebas Anjal dan Pengemis
Redaktur : Tim Redaksi