3 Besar Kriminalitas Selama 2016, Ini Datanya

Minggu, 22 Januari 2017 – 02:03 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com - Upaya Polresta Banjarmasin menurunkan angka kriminalitas membuahkan hasil. 

Berdasarkan data statistik di Satreskrim Polresta Banjarmasin, tren tindak kriminalitas mengalami penurunan.

BACA JUGA: Politkus PKS Yakin Anies-Sandi Bisa Bikin Jakarta Aman

Pencurian sepeda motor, misalnya. Pada 2015 lalu, Polresta Banjarmasin menerima 223 laporan curanmor.

Namun, pihak berwajib hanya dapat menyelesaikan 36 persen atau 81 kasus. Sedangkan pada 2016 menurun menjadi 190 laporan.

Dari jumlah itu, petugas berhasil menyelesaikan 45 persen atau 87 kasus.

Peringkat kedua adalah laporan pencurian dengan pemberatan (curat).

Tahun 2015 lalu, ada 118 laporan. Petugas berhasil menyelesaikan 73 kasus atau 61 persen.

Sementara pada 2016, dari 56 kasus, sebanyak 51 di antaranya berhasil diselesaikan.

Peringkat ketiga adalah tindak kejahatan penganiayaan dengan pemberatan (anirat).

Pada 2015 sebanyak 104 kasus tetapi 95 di antaranya berhasil diselesaikan.

Sedangkan pada 2016, dari 69 laporan berhasil diselesaikan 95 persen atau 66 kasus. 

“Secara umum untuk tren kejahatan tahun 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015. Tahun 2016 dari 462 kasus, selesai 346. Sedangkan 2015, dari 589 laporan, selesai 401 kasus,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Arief Prasetya, Jumat (20/1).

Menurunnya angka kriminalitas itu tidak lepas dari patroli yang dilakukan oleh petugas di titik-titik kawasan yang dianggap rawan.

“Kami juga menyebar pasukan di sejumlah kawasan yang rawan,” ungkapnya. (gmp/ma/dye)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler