jpnn.com - JAKARTA – Keputusan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama cuti dari jabatannya membawa konsekuensi logis.
Pria yang karib disapa Ahok itu tak mendapatkan dana operasional lagi.
BACA JUGA: KPU DKI Bantah Lakukan Polling
Padahal, Ahok membutuhkan dana besar untuk berkampanye jelang Pilkada DKI 2017.
"Tiga bulan cuti, bonyok saya. Ini saja saya sudah keluar Rp 200 juta," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (29/11).
BACA JUGA: Mantan Kader Demokrat Ini Sebut Ahok-Djarot Paling Siap
Ahok menjelaskan, dirinya tidak mengeluarkan uang banyak ketika menjadi gubernur.
Sebab, semua kebutuhan mantan Bupati Belitung Timur itu sudah ditanggung pemerintah.
BACA JUGA: Dukung Ahok, Roy Marten: Bukan Karena Ras dan Agama, Tapi...
Mulai bensin, asuransi, makan hingga kendaraan. Karenanya, dia masih bisa menabung.
Ahok mengaku bisa menabung Rp 1 miliar setahun.
"Tapi, sekarang sudah enggak bisa lagi kayaknya. Pajak segala macam sudah tidak dapat," tuturnya lantas tertawa.
Meski begitu, Ahok tidak mengkhawatirkan rezeki.
Bahkan, menurut dia, menjadi gubernur membuatnya lebih kaya.
"Bukan hanya materi, karena bisa kasih bantuan triliunan kepada anak sekolah," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berubah, Ahok Kini Tidak Suka...
Redaktur : Tim Redaksi