3 Cara ini Bisa Buat Industri Perbankan Syariah Punya Bank Bermodal Kuat Seperti BSI

Senin, 14 Agustus 2023 – 01:42 WIB
Bank Syariah Indonesia (BSI). Foto dok BSI

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Ekonomi Syariah Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fauziah Rizki Yuniarti merekomendasikan tiga cara untuk industri perbankan syariah, agar punya modal kuat seperti PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

Pasalnya, kasus peretasan data di BSI yang pernah terjadi menjadi pengingat berharga akan perlunya bank syariah lain dengan modal setara BSI.

BACA JUGA: Selain BSI, Indonesia Dinilai Perlu Punya Bank Syariah yang Besar

Bank syariah lain bermodal besar tersebut diharapkan bisa berkompetisi untuk memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah yang terbaik bagi nasabah.

“Dari sisi supply, hal tersebut akan menciptakan persaingan sehat karena para pemain berusaha berkompetisi memberi yang terbaik untuk nasabah dari berbagai sisi, produk, dan jasa,” tutur Fauziah.

BACA JUGA: Lewat Aksi Bergerak Lebih Baik, Pristine8.6+ Ajak Ribuan Orang Ikut Yoga Gratis  

Fauziah menambahkan, adanya bank syariah besar yang setara BSI juga akan berdampak dari sisi demand. Pasalnya, nasabah akan memiliki beragam pilihan sehingga bisa melakukan perbandingan dari berbagai sisi, mulai dari fasilitas, harga, aksesibilitas, dan sebagainya.

“Bank syariah besar tersebut harus bisa bersaing dan mendampingi BSI yang saat ini menjadi satu-satunya Bank Syariah di Top 10 bank terbesar nasional,” kata Fauziah.

BACA JUGA: Temu Cafe SCBD Sajikan Kuliner Berkualitas

Cara pertama, UUS melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Kemudian, BUS tersebut melakukan strategi penguatan modal sehingga bisa menjadi BUS Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 3.

Kedua, beberapa UUS konsolidasi dan menjadi 1 BUS dengan KBMI 3 atau KBMI 4.

Ketiga, beberapa BUS dengan KBMI 1 dan/atau KBMI 2 konsolidasi menjadi 1 BUS dengan KBMI 3 atau bahkan KBMI 4 yang bisa bersaing dengan BSI.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler