jpnn.com - Terlalu banyak makan gorengan tak hanya menyebabkan kolesterol tinggi, sakit jantung, dan stroke, tetapi juga mag. Kok bisa?
Lalu, adakah cara lain bagi pencinta gorengan agar tetap bisa menyantap makanan tersebut dan terhindar dari penyakit lambung? Menurut spesialis jantung dan pembuluh dr. Vito A. Damay, Sp.JP, ada beberapa tips menggoreng sehat yang bisa Anda ikuti.
BACA JUGA: Hobi Makan Gorengan Bisa Picu Mag?
1. Ganti minyak kelapa sawit, margarin, atau butter dengan extra light olive oil atau sunflower oil. Bila tidak perlu digoreng secara deep fried, gunakan saja frying spray.
2. Bila menggunakan extra light olive oil atau sunflower oil, panaskan minyak tersebut secukupnya, jangan terlalu lama.
3. Jika ingin menggoreng, jangan menggunakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali.
Lebih baik tidak sama sekali
Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, ada banyak alasan untuk meninggalkan makanan yang digoreng, apalagi jika gorengan tersebut tidak Anda masak sendiri, melainkan beli dari penjual gorengan.
“Itu karena adanya bahaya dari kertas bekas pembungkus gorengan yang tintanya akan terakumulasi dalam tubuh, risiko terkena infeksi bakteri karena gorengan telah terpapar debu dan polusi, hingga bahaya kanker dari penggunaan kantong plastik sebagai pembungkus makanan panas,” jelas dr. Alvin.
Jangan berpikir juga bahwa memakan buah yang digoreng, dalam hal ini pisang goreng, adalah hal yang menyehatkan. Dilansir Livestrong.com, pisang yang diolah dengan tepung, gula, dan minyak itu sudah sangat dipenuhi lemak! Satu buah pisang goreng rata-rata mengandung 2 gram lemak total, termasuk 1 gram lemak jenuh serta 49 mg kolesterol.
Sudah menjadi rahasia umum, kalau lemak jenuh tak hanya jahat untuk lambung, tetapi juga tak baik untuk jantung? Maka, menghindari makanan yang digoreng tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk memelihara kesehatan Anda.
Selain menyingkirkan makanan yang digoreng, ada beberapa cara lain yang bisa Anda terapkan supaya terhindar dari sakit mag, seperti makan sedikit tapi sering, tidak terlambat makan, mengelola stres dengan baik, tidak merokok dan minum minuman beralkohol, serta tidak tidur dalam posisi telentang karena bisa menyebabkan refluks asam lambung.
Konsultasikan kepada dokter serta minumlah obat dari dokter jika gangguan lambung tersebut datang lagi.(RS/RVS/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy