3 Cawagub Beber Solusi Mengentaskan Pengangguran Gen Z di Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 – 08:05 WIB
Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kedua kiri) mengajukan pertanyaan kepada pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kanan) dan Rano Karno (kanan) sementara Cagub DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun (ketiga kiri) berbincang dengan cawagubnya Kun Wardana Abyoto (ketiga kanan) pada debat pertama pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa

jpnn.com - JAKARTA - Tiga calon wakil gubernur DKI Jakarta menyampaikan sejumlah solusi mengentaskan pengangguran yang didominasi kelompok usia muda 15-29 tahun atau Gen Z. Solusi itu mereka sampaikan dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10) malam. 

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono berjanji akan menciptakan lapangan kerja yang banyak untuk generasi Z di Jakarta bila terpilih di pesta demokrasi November tahun ini.

BACA JUGA: Inilah Tema Debat Perdana Cagub-Cawagub Jakarta, Isunya Krusial

Upaya yang akan dilakukan di antaranya dengan mendorong wirausaha muda lewat program inkubasi dan permodalan.

"Karena anak-anak muda ini anak-anak kreatif asal didorong dengan diberikan permodalan insyaallah mereka akan timbul kreativitas," ujar cawagub yang mendampingi Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil, itu. 

BACA JUGA: Menjelang Pilkada, Polres Pamekasan Perketat Pengamanan di Lokasi Rawan Teror

Suswono juga akan memberikan pelatihan dengan membuka program magang untuk anak muda, baik di BUMD maupun kantor gubernur Jakarta.

"Yang lebih penting lagi adalah pelatihan siap kerja," tegasnya. 

BACA JUGA: Masa Kampanye, KPU Imbau Cagub-Cawagub Banten Jauhi 4 Hal Ini

Dia menambahkan nanti anak-anak muda akan magang di provinsi baik di BUMD maupun di kantor gubernur. "Mereka akan mendapatkan pelajaran langsung di lapangan," ungkapnya.

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 2 Kun Wardana menyebut ada ketidakcocokan antara persyaratan keterampilan pasar kerja dan kompetensi pencari kerja, khususnya Gen Z.

Dia mengatakan perlu ada integrasi antara dunia kerja dan kampus dan pendidikan vokasi agar bisa sejalan.

"Mereka bisa diberikan fasilitas kerja praktik di pasar kerja yang ada sehingga bisa ditempatkan di industri," kata cawagub pendamping Cagub DKI Jakarta Dharma Pongrekun, itu. 

Kun juga menyoroti pentingnya Gen Z untuk bisa menguasai dunia digital supaya bisa mengembangkan diri agar bisa berdaya saing.

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno berjanji menyediakan balai latihan kerja (BLK) modern untuk fasilitas pelatihan kerja bagi Gen Z demi mengentaskan angka pengangguran di kota itu.

Rano menyoroti hampir sebanyak 48 persen populasi Gen Z bisa dikembangkan potensinya dengan memberikan bimbingan kejuruan di BLK.

Salah satu kejuruan yang disoroti, yakni dunia digital yang bisa membentuk Gen Z untuk menjadi konten kreator animasi.

"Maka dari itu adanya 'hotline' 24 jam jadi panduan (guidance) apa yang bisa dikerjakan, mudah-mudahan untuk penjuruan Gen Z jadi tidak salah arah," tambah cawagub pendamping Cagub DKI Jakarta Pramono Anung itu.

Selain itu, dia juga menjanjikan akan mempermudah syarat melamar kerja bagi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), yakni hanya memakai ijazah Sekolah Dasar (SD).

"Makanya kita punya kebijakan, PPSU enggak perlu ribet kerja dengan ijazah, SD sudah bisa bekerja," ujar Doel, sapaan akrab Rano Karno.

Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang.

Angka tersebut didominasi kelompok usia muda 15-29 tahun atau Gen Z, di mana sebesar 70,37 persen atau satu dari enam orang muda menganggur.

Sementara, mayoritas lowongan pekerjaan yang tersedia mengisyaratkan usia dan pengalaman tertentu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler