3 Comeback Dramatis di Liga Champions, Bisa Jadi Motivasi Bagi Chelsea

Selasa, 12 April 2022 – 19:07 WIB
Para pemain Chelsea saat menghadapi laga adu penalti kontra Liverpool di final Piala Liga Inggris 2021/22. Foto: Twitter/ChelseaFC

jpnn.com, LONDON - Chelsea mengemban misi super berat kala bertandang ke markas Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions.

Duel Madrid vs Chelsea akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dini hari WIB.

BACA JUGA: Jadwal Liga Champions Dini Hari Nanti: Real Madrid Pantang Jemawa, Munchen Masih Punya Kans

The Blues dalam situasi sulit lantaran keok 1-3 pada leg pertama lalu. Namun, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. Terlebih Chelsea punya caratan cukup apik kalah bertandang di kancah Eropa.

Tim asal London ini cuma kalah dua kali dari 21 laga tandang di kompetisi Eropa, dengan perincian 14 kali menang, 5 kali seri, dan 2 kali kalah.

BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Jelang Real Madrid vs Chelsea, Nomor 2 Wajib Diwaspadai Tuan Rumah

Selain itu, dalam sejarah Liga Champions terdapat sejumlah comeback luar biasa yang bisa mengilhami Chelsea untuk menghancurkan Madrid di Santiago Bernabeu.

Berikut Jpnn.com coba ingatkan lagi tiga momen comeback dramatis di Liga Champions.

BACA JUGA: 5 Bintang Muslim Terbaik di Liga Champions 2021/22, Ada yang Bikin Hattrick saat Ramadan

1. AS Roma 3-0 Barcelona

AS Roma menjamu Barca di Stadion Olimpico berbekal kekalahan 1-4 di Camp Nou. Namun, di luar dugaan Serigala Ibu Kota mampu menghancurkan Blaugrana di Italia.

Gol Edin Dzeko, Daniel De Rossi, dan Kostas Manolas memastikan Barca keok 0-3 dan gagal melangkah ke semifinal Liga Champions.

2. Barcelona 6-1 Paris Saint-Germain

Merupakan salah satu comeback terbaik dalam sejarah Liga Champions. Kemenangan 4-0 di Parc des Princes sepertinya akan membawa PSG melangkah ke perempat final.

Namun, PSG justru hancur lebur ketika memainkan leg kedua di Camp Nou. Tandukan Luis Suarez dan bunuh diri Layvin Kurzawa menghidupkan asa Barcelona melangkah ke fase berikutnya.

Penalti Lionel Messi membuat Barca benar-benar percaya diri. PSG sempat mencetak gol lewat Edinson Cavani. Namun, brace Neymar dan satu gol Sergi Roberto di masa injury time membuat PSG tersingkir di 16 besar Liga Champions musim 2014/15.

3. Liverpool 3-3 AC Milan

Salah satu final Liga Champions paling dramatis. AC Milan asuhan Carlo Ancelotti saat itu sudah unggul 3-0 di babak pertama.

Gol kemenangan Rossoneri lahir dari Paolo Maldini dan brace Hernan Crespo. Liverpool kemudian menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di babak kedua sebelum akhirnya menang via adu penalti.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler