3 Day Headache, Noahfinnce Bicara Soal Kelelahan Hingga Migrain

Selasa, 09 Januari 2024 – 17:17 WIB
Musisi asal Inggris, Noahfinnce. Foto: Dok. Secret Signals

jpnn.com, INGGRIS - Musisi pop-punk asal Inggris, Noahfinnce meluncurkan single berjudul '3 Day Headache' pada awal 2024 ini.

Berbeda dengan karya sebelumnya, lagu yang terinspirasi dari pengalaman migren pertamanya itu secara sound menunjukkan sisi musik pop Noah yang belum pernah diperdengarkan.

BACA JUGA: Menjelang Tahun Baru, Rasyiqa Rilis Lagu Waiting on Fireworks

Selain itu, 3 Day Headache juga merupakan single terakhir menuju album perdana Noahfinnce, Growing Up On The Internet.

Noah menjelaskan bahwa 3 Day Headache merupakan lagu tentang merasa kelelahan yang menyebabkan migrain kepada diri sendiri.

BACA JUGA: Neck Deep Umumkan Album ke-5 dan Rilis Lagu Baru

"Pada kehidupanku sendiri, aku selalu merasa ada dalam siklus yang terus berulang dari mulai merasa kelelahan, lalu datang fase breakdown, lalu akhirnya kembali menemukan diri sendiri," kata Noahfinnce, Selasa (9/1).

"Proses ini terus terjadi sepanjang hidupku tumbuh dewasa, dan pastinya akan terus datang. Jadi ya sudah menerima hal tersebut akhirnya terlintas di benak pikirku, kenapa tidak aku ubah hal ini menjadi sebuah lagu yang menyenangkan saja?" imbuh pemilik nama asli Noah Finn Adams.

BACA JUGA: Laufey Beri Kejutan untuk Penggemar di Jakarta

Album perdana dari Noahfinnce yang sudah lama dinantikan Growing Up On The Internet itu mengambil berbagai macam inspirasi mulai dari My Chemical Romance, Bring Me The Horizon, 100 gecs, KeSha, sampai The Prodigy.

Pada album terbaru, Noah juga banyak berkolaborasi dengan musisi lain, seperti Danny Jones dan Dougie Poynter dari McFly, STEFAN, Julia Sykes, LAWRENT, Thomas Mitchener, dan lainnya.

Selain 3 Day Headache, single-single Noahfinnce yang telah dirilis sebelumnya seperti SCUMBAG, GROWING UP ON THE INTERNET, dan I KNOW BETTER juga bakal hadir dalam daftar lagu di album mendatang.

Growing Up On The Internet adalah sebuah gambaran dari perjalanan formatif Noah selama beberapa tahun ke belakang.

Dia menemukan dirinya mencoba menavigasi dunia internet yang sekarang sangat aksesibel, serta menceritakan perjuangan dalam menentang arus dan menghadapi tantangan kehidupan.

"Baru-baru ini aku baru bisa memproses bagaimana efek ‘tumbuh di internet’ dengan ratusan ribu orang mengetahui siapa aku mempengaruhi tumbuh dewasa. Terkadang sulit untuk aku bisa memisahkan siapa aku sebagai individu dan siapa aku tanpa orang di internet memberitahuku sosok seperti apa yang harus aku tampilkan," tutup Noahfinnce. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler