jpnn.com - jpnn.com - Ada banyak senjata kuliner nusantara. Tapi Kemenpar hanya akan mengirimkan tiga diplomasi kuliner Wonderful Indonesia yang bakal mengepung Negeri Kangguru, Australia, di 2017.
Beragam makanan traditional Indonesia akan disajikan secara elegan, bergantian dengan promosi 10 destinasi pariwisata Indonesia dan kebijakan bebas visa kunjungan kepada masyarakat Australia.
BACA JUGA: Kuliner Indonesia Pukau Presiden Gastronomi di Paris
“Ada tiga even kuliner yang sudah kita siapkan untuk bergerilya selera rasa Australia. Yang terdekat Gala Dinner Presentation Award Wonderful Indonesia- Australia Golfer, di Perth, 28 Februari 2017. Setelah itu, Chilly and Avocado Festival di Fremantle. Yang ketiga Quaff festival di Graldton,” terang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu, Senin (13/2).
Kuliner dinilai sangat ampuh untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di mancanegara. Pembandingnya sudah banyak. Thailand misalnya. Dengan Thai Cuisine, Negeri Gajah Putih itu mampu berlari lebih cepat menembus tourism di luar negeri.
BACA JUGA: Kantong Hamish Daud Sering Jebol karena Urusan Satu Ini
Vietnam, Tiongkok, dan Malaysia pun ikut-ikutan menguasai pasar Australia lantaran kulinernya sudah menyebar ke se-antero Australia.
"Kebetulan kuliner Indonesia tidak kalah. Potensi kita besar, dan itu yang mulai kita jadikan alat untuk promosi destinasi kita," kata Pitana yang mendapat tugas dari Menpar Arief Yahya untuk menduniakan kuliner nusantara.
BACA JUGA: Andalkan Sayur Mbayung dan Kluwih
Pria berkacamata itu mengatakan, rencana kegiatan kuliner tadi akan diadakan dengan kemasan yang menarik. Di Perth, akan ada Fine Dining yang diisi entertainment budaya tradisional Indonesia serta hiburan traditional khas Indonesia.
“Kami menggaet Australian Cheff untuk memasak makanan Indonesia. Kami juga akan mempromosikan Wonderful Indonesia Visit 10 best Tourist Destination dan Visa Free,” tambah pria kelahiran Bali itu.
Travel Agent di Australia, Komunitas Club-Club Golf, tenis dan sport lainnya, juga ikut digandeng. Begitu juga dengan klub-klub perkumpulan High Class di Western Australia.
“Kami akan tebarkan wonderful Indonesia di acara ini,” ujar Pitana.
Dari food tester bagi semua pengunjung, audio-sound system yang mumpuni, big screen dan projector untuk menayangkan culinary Indonesia dan 10 best tourist destination of Indonesia , panggung besar, lighting panggung dan ruangan ball room berkelas bintang lima, award/trophy Wonderful Indonesia , flags pin Wonderful Indonesia di setiap green hingga flags di 6 Tiang besar di Joondalup Resort dipastikan siap menemani event yang akan dihadiri golfer-golfer Australia itu.
“Kami juga menyiapkan tempat untuk pemasangan banner, standing banner Wonderful Indonesia di seluruh tempat venue hingga mengirimkan informasi flyer, registration form dan invitation ke email client kami,” timpal Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu.
VJ mengaku sangat yakin bisa menggaet banyak wisman Australia dari even ini. Sebanyak 12.000 golfer yang ada di database Western Australia Golf akan ikut ‘digoda’ dengan kedahyatan wisata Indonesia.
Itu belum termasuk 4000 orang yang ada di data base Network Golf Australia, serta database dari Wheel for hope, Easy golf Perth dan Easy Event Perth.
”Kebetulan mereka punya kebiasaan makan bersama di luar bersama keluarga dan kerabatnya. Nah, dengan mencintai kuliner kita, mereka akan terus lebih sering ke Indonesia,” ujar VJ.
Dan kebetulan, negara yang menjadikan Bali sebagai the second home itu sangat dekat dengan budaya Indonesia. Selain itu, masih kata VJ, untuk kalangan masyarakat Australia, Indonesia yang paling mudah karena bisa dikunjungi dengan biaya berlibur yang tidak mahal dan mereka mendapatkan tujuan destinasi yang indah.
”Banyak hal yang bisa didapat dan dilihat seperti pertunjukan seni dan kebudayaan, cinderamata dan makanan khas. Makanya nanti kami kombinasikan juga tarian di acara kuliner nanti,” kata VJ. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DMasiv Kangen Kuliner Kepiting dari Balikpapan
Redaktur & Reporter : Ragil