jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya berada dalam kondisi sulit menjelang laga melawan persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 2019.
Ruben Sanadi dan kawan-kawan tidak memiliki bekal bagus menjelang laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/7).
BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Beber Alasan Performa Persebaya Memalukan
Setidaknya ada tiga faktor utama yang bisa membuat Persebaya keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
BACA JUGA: Peringatan Keras Manajemen untuk Djanur Jelang Persebaya vs Persipura
BACA JUGA: Pantang Jemawa, Skuat Borneo FC Diminta Tetap Membumi
Pertama, Persebaya gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya pada Liga 1 2019.
Di sisi lain, Persipura sedang menanjak. Tim besutan Jacksen F Tiago itu selalu menang dalam dua laga terakhir.
BACA JUGA: Lima Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Pemain Borneo FC Bakal Diguyur Bonus
Faktor kedua ialah rekor apik Jacksen ketika melawan Persebaya. Musim lalu, dua kali Jacksen bersua Persebaya saat masih membesut Barito Putera.
Hasilnya, dua kali pula Persebaya menelan kekalahan. Faktor terakhir ialah Persipura memiliki waktu recovery lebih lama.
Sebab, laga kontra Persija yang seharusnya dihelat pada 27 Juli harus ditunda. Skuat Mutaiara Hitam juga sudah sepekan berada di Surabaya.
Meski demikian, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku tidak gentar menghadapi Persipura.
“Kami sudah motivasi anak-anak, mereka antusias untuk kembali mempersembahkan kemenangan,” terang pelatih asal Majalengka itu, Selasa (30/7).
Persebaya mendapat angin segar karena bek Hansamu Yama dan winger Osvaldo Haay dipastikan sudah bisa tampil. Sebelumnya, dua pemain itu absen lantaran cedera.
“Tinggal Oktafianus Fernando saja yang absen. Dia sudah membaik, tetapi kondisinya belum 100 persen,” kata Djanur. (gus/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringatan Keras Manajemen untuk Djanur Jelang Persebaya vs Persipura
Redaktur & Reporter : Ragil