jpnn.com, JAKARTA - Tiga fasilitas baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta siap dioperasikan dan bakal membuat bandar udara tersebut makin istimewa.
Ketiga fasilitas itu adalah heliport komersial pertama di Indonesia, hotel bintang empat, dan gedung parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di transit oriented development (TOD). Semuanya berkelas dunia.
BACA JUGA: Angkasa Pura 2 dan Pelindo Raih Penghargaan BUMN Terbaik
Daya saing Bandara Soetta pun bakal meningkat di tingkat regional.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, tiga fasilitas itu segera beroperasi.
BACA JUGA: Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Apresiasi Protap Bandara Soetta
Dia menambahkan, tiga fasilitas baru itu juga bisa mempercepat pemulihan aktivitas penerbangan di Bandara Soetta di tengah pandemi COVID-19.
Apalagi Soetta merupakan pintu gerbang utama serta bandara terbesar dan paling sibuk di Indonesia.
BACA JUGA: Bandara Soetta Sudah Berubah Setelah Viral Penumpukan Penumpang
“Peningkatan traffic di Soekarno-Hatta turut mendorong peningkatan traffic bandara-bandara lain di dalam negeri,” kata Awaluddin, Rabu (12/8).
Kehadiran tiga fasilitas baru itu juga merupakan bagian dari inovasi AP II, terutama di tengah pandemi corona.
Awaluddin tidak memungkiri bahwa pandemi corona mendatangkan tantangan hebat di semua sektor.
Meskipun demikian, PT AP II dan semua stakeholder tidak mau menyerah dengan keadaan.
“PT Angkasa Pura II dan stakeholder di Soekarno-Hatta tetap berupaya menghadirkan fasilitas baru untuk mendorong pulihnya perekonomian khususnya melalui bergeliatnya sektor transportasi udara,” ujar Awaluddin.
Berikut 3 fasilitas baru yang segera dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta:
1. Heliport komersial pertama di Indonesia
Heliport di kawasan Bandara Soekarno-Hatta rencananya dioperasikan penuh mulai 23 Agustus 2020. Heliport yang dikelola Whitsky Aviation itu memiliki tujuh parking stand untuk helikopter.
Lokasinya terletak di Jalan Perimeter Selatan. Heliport itu mempunyai luas 2,7 hektare. Heliport bisa menjadi alternatif transportasi menggunakan helikopter bagi traveler dari Jakarta atau berbagai kota lainnya untuk dapat cepat menuju Soekarno-Hatta. Heliport juga bisa menjadi transportasi dari Soekarno-Hatta menuju berbagai kota tujuan.
“Keberadaan Heliport jelas akan meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta di tingkat regional. Soekarno-Hatta mampu menghadirkan fasilitas penerbangan yang lebih lengkap,” jelas Awaluddin.
CEO Whitesky Aviation Denon B. Prawiraatmadja mengatakan, Heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di Jakarta.
Dia menambahkan, layanan Whitesky meliputi Helicity untuk transportasi dan Helimedivac guna keperluan medis.
“Heliport Soekarno-Hatta terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di hotel, perkantoran, dan rumah sakit,” ujar Denon.
2. Hotel Bintang 4
Terminal 3 Soekarno-Hatta akan mulai membuka layanan hotel dengan fasilitas bintang empat yang merupakan satu-satunya di kawasan bandara. Hotel tersebut memiliki tujuh lantai dan dilengkapi 147 kamar yang terdiri dari kamar deluxe, deluxe difable, junior suite, executive suite, dan deluxe suite Soft opening bakal dilakukan dalam waktu dekat dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Pengelolaan hotel saat ini di bawah PT Angkasa Pura Propertindo (APP) yang merupakan anak usaha dari PT AP II.
President Director PT Angkasa Pura Propertindo Agung Sedayu mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari mitra operator hotel global untuk menjadi pengelola hotel sampai dengan 20 tahun.
“Penawaran kerja sama pengelolaan hotel ini juga dilakukan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” kata Agung.
3. Gedung Parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di transit oriented development (TOD)
Gedung parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di TOD terletak di sisi belakang bandara atau dekat dengan Jalan M1.
Gedung parkir itu dapat menampung ribuan unit sepeda motor.
Gedung itu melengkapi area parkir yang sudah ada sebelumnya yang juga berkapasitas ribuan unit sepeda motor.
Fasilitas lain di TOD ini adalah shuttle bus gratis untuk mengantar ke sejumlah titik di dalam area bandara.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, kemudahan akses dari dan ke Soekarno-Hatta merupakan salah satu fokus pihaknya.
Dengan keberadaan gedung parkir khusus sepeda motor itu, setiap traveler atau pengunjung bandara yang menggunakan sepeda motor dapat mudah menjangkau Soekarno-Hatta melalui TOD di area belakang bandara.
"Sebelumnya juga sudah dioperasikan gedung parkir khusus mobil di Terminal 3,” katanya. (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi