3 Gadis ABG yang Kompak Suka Embat Jemuran

Kamis, 16 Juli 2015 – 02:42 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – Usianya masih belia, tapi tiga dara manis ini sangat nekat. Saat orang tertidur lelap, ketiganya bergerilya mencuri pakaian yang menggantung di jemuran. Warga sekitar yang mengetahui itu mengejar para pelaku. Sempat terjadi kejar-kejaran, bahkan para pelaku bersembunyi di semak-semak.

Gadis yang belakangan diketahui bernama ND (13), IR (14), dan RN (13), warga Kampung Baru Balikpapan Barat dipaksa salah seorang temannya bernama DN mencuri pakaian. 

BACA JUGA: Astaga, Tiga Bocah Perempuan Mengaku Dipaksa Mencuri Pakaian dari Jemuran

“Saya disuruh sama DN, kalau nggak mau saya dipukul sama dia. Makanya mau nggak mau kami nurutin maunya dia ngambil baju, katanya mau dipakai sama dia. Itu pun kami nggak dikasih apa-apa,” ungkap ND dengan terus menunduk.

Aksi mereka mengambil beberapa helai baju di jemuran warga Jalan Perdamaian RT 10 Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Rabu (15/7) dini hari sekira pukul 02.30 Wita dipergoki warga. 

BACA JUGA: Alamak... Di Mobil CT Ada 360 Kilogram Sabu Senilai Rp 600 Miliar

Mereka pun lari tunggang langgang berupaya meloloskan diri. Merasa terkepung oleh warga yang geram, mereka pun bersembunyi di semak-semak.

“Sempat 15 menit kami mencari tempat persembunyian mereka, ibu-ibu sudah pada keluar semua. Bahkan ada yang bawa telepon untuk mukulin maling yang sudah meresahkan itu. Tapi nggak jadi, setelah mereka melihat kalau pelakunya masih gadis di bawah umur,” ujar Helmi, warga sekitar yang ikut melakukan pengejaran pelaku.

BACA JUGA: Gerombolan Bercadar Bikin Onar, Satu Tewas Tapi Salah Sasaran

Setelah diamankan warga sekitar, mereka pun digelandang ke Mapolsek Balikpapan Selatan untuk dimintai keterangan. Dari mulut mereka, diakui ini bukan kali pertama. sebelumnya mereka juga pernah beraksi di kawasan Lanud Sepinggan dengan sasaran yang sama, yakni jemuran warga.

“Seminggu yang lalu, kami juga disuruh ngambil jemuran di lanud. Saya sempat nggak mau, tapi langsung ditampar sama DN, terpaksa saya mencuri daripada saya dipukuli lagi,” ketus RN yang masih berstatus sebagai pelajar kelas VI SD itu.

Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Amir mengatakan, bila DN orang yang berada di belakang ini semua, sebenarnya ikut saat mencuri. Namun ia menunggu di tempat kejauhan, dan setelah mendengar teriakan warga, ia berhasil melarikan diri.

Penanganan yang dilakukan dengan memanggil para orang tua pelaku yang terlibat dalam kasus pencurian ini. Mereka diberikan pembinaan dan pengarahan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka kembali.

“Kami sudah panggil orang tua mereka, untuk mengingatkan mereka pentingnya melakukan pengawasan terhadap anak. Apalagi kali ini sudah mengarah ke tindak pidana, semoga saja hal ini tidak terulang,” pungkas Amir. (dep/war/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pak Tua yang Tega Cangkul Kepala Pacar Lalu Gantung Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler