3 Hari Sebelum Glenn Fredly Meninggal, Dewi Sandra Bicara Kegagalan Rumah Tangga dan Kematian

Jumat, 10 April 2020 – 05:41 WIB
Dewi Sandra. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Dewi Sandra menuliskan pesan menyentuh mengenai perjalanan kehidupan dirinya. Mulai dari sikapnya yang dulu arogan, rasa kecewa, kegagalan rumah tangga yang dia alami hingga dua kali sampai menyoal kematian. 

Posting-an itu Dewi tulis tiga hari sebelum mantan suaminya Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4) malam.

BACA JUGA: Posting-an Dewi Sandra Sepi, Netizen: Apa Cuma Gue yang Nunggu Kak Dewi Belasungkawa ke Glenn?

Entah berkaitan atau tidak, unggahan tersebut langsung ramai menyita perhatian para followers-nya.

Wanita 40 tahun itu dinilai mendapat firasat akan ditinggal oleh orang terdekatnya, meski Dewi dan Glenn sudah bercerai sejak 11 tahun lalu.

BACA JUGA: Turut Berduka Glenn Fredly Meninggal, Nola B3 Matikan Kolom Komentar

Berikut pesan yang Dewi Sandra tulis di akun Instagram miliknya pada Senin (6/4).

"Terlalu sering ku bersikap arogan dan sok tau dan jujur aja, aku ini hamba yang kelewatan batas, tapi Allah Yang Maha Baik selalu menghadiahkanku sebuah pesan. Ku ingat betapa marahnya kepada Rabbku ketika ibuku meninggal. Meninggal-nya sosok yang paling berpengaruh dalam setiap hati manusia maka dampaknya besar pula. Tak ada yang abadi dan kematian itu pasti," tulisnya.

BACA JUGA: Aura Kasih: Terima Kasih Untuk Lagu yang Sangat Indah

QS An’Nur 42 “ Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).”

"Ku ingat betapa kecewanya kepada Allah ketika ku gagal dalam cinta. Lagi2 pelajaran bahwa manusia itu lemah dan tak bisa diandalkan, aplagi ketika nafsu dan emosi liarnya berharap bahwa hati bisa terpenuhi dgn cinta manusia. Oh manusia memang bodoh,".

"Kami ini tidak punya kapasitas untuk mengisi segumpal daging yang daya rasanya seluas semesta. Sekarang ku paham pesan untukku, “Jangan pernah berharap pada manusia, karena manusia lemah dan terbatas.”

"Kuingat dengan jernih ketika ku menantangNya. Ego lagi tinggi-tingginya, perhiasan-perhiasan dunia dalam gengaman, lalu kubertanya kenapa tak ada rasa bahagia? Pesan terberat datang pada hari itu...

“Jika engkau ingin bahagia maka lepaskan dunia.” QS Al-An’am : 32 Dan kehidupan dunia tak lain adalah permainan dan senda gurau."

"Hidup yang sempurna? Tentulah tidak, masalah akan ada dan selalu ada, tidakkah kita tinggal di bumi yang sama? Bukankah dunia sedang berjuang melawan virus si 1 ini? Tarik nafas, jangan mengeluh karena pesanNya telah datang via pertanyaan. “Jika hari-hari ini belum mau kembali ke Allah, lalu mau diuji seperti apa lagi? ”#doa #kembalikeAllah #muhasabahhati #nasehatsangguru," tulisnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler