jpnn.com, JAKARTA - Seorang bocah berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Anak laki-laki berinisial A itu ditemukan aparat TNI dan Polri yang membantu proses pencarian korban akibat gempa pada Rabu (23/11).
BACA JUGA: Peduli Korban Gempa di Cianjur, Ganjar Milenial Bangun Posko dan Dapur Umum
“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11), tim di lapangan saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun. Alhamdulillah, masih hidup," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Kamis (24/11).
Bocah yang ditemukan tiga hari pascagempa tersebut merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek. Dia ditemukan pada pukul 10.46 WIB.
BACA JUGA: Gempa Probolinggo, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan
Setelah ditemukan, kata Dedi, anak tersebut langsung mendapatkan pertolongan medis.
"Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya," ujar Dedi.
BACA JUGA: Jepang Berikan Bantuan kepada Korban Gempa Cianjur, Mulai Rehabilitasi hingga Donasi
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang.
Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9.
Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para sukarelawan. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama