jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selama tiga jam di Jakarta, Minggu (9/7) ini.
Menurut Prabowo, pertemuannya dengan Cak Imin membahas beragam isu, karena Gerindra-PKB sudah sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
BACA JUGA: Prabowo Disebut Sebagai Capres Negarawan yang Berpolitik Lurus
"PKB dan Gerindra sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik dan itu berarti kami melangkah, setiap masalah kami bahas, sehingga tadi cukup buka-bukaan dan itulah yang ingin kami pertahankan," kata Prabowo setelah pertemuan dengan Cak Imin, Minggu.
Bakal Capres 2024 itu mengatakan pertemuan dengan Muhaimin juga membahas urusan kenegaraan, perpolitikan, dan langkah-langkah bangsa ke depan.
BACA JUGA: Begini Peluang Cak Imin Mendampingi Prabowo di Pilpres 2024
"Kami bersyukur ekonomi dalam keadaan kondisi yang masih kuat di tengah ketidakpastian dunia, gejolak persaingan geopolitik, kami saling tukar pandangan," ujar Prabowo.
Dia melanjutkan pertemuan dengan Cak Imin memang sudah diniatkan setelah wakil ketua DPR RI itu pulang ibadah haji dari Arab Saudi.
BACA JUGA: Irjen Panca Putra Lantik 8 Kapolres di Sumut, Ada AKBP Dudung Setyawan
"Saya diterima hari ini dengan baik, memang niat saya begitu beliau (Gus Muhaimin, red) pulang haji, saya ingin sowan, saya ingin menyambut beliau," kata Prabowo.
Diketahui, Cak Imin berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji pada akhir Juni 2023 dan baru pekan ini kembali ke Indonesia.
Menurut Cak Imin, pertemuannya dengan Prabowo berlangsung dalam suasana keakraban dan persahabatan.
Cak Imin pun tidak lupa menyuguhkan zamzam kepada Prabowo dalam pertemuan yang berlangsung tiga jam itu.
"Kedatangan beliau langsung kita sambut dengan minum zamzam. Insyaallah seger, laras, sehat menang," ujarnya.
Cak Imin mengatakan pertemuannya dengan Prabowo turut membahas beragam temuan, tetapi dia enggan membeberkannya.
"Banyak temuan-temuan, lah, tetapi apa temuannya, ya, masih rahasia semuanya," ujar dia.(ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan