3 Kader Demokrat Ini Pantas Dapat Jatah Menteri, Satu Punya Catatan Khusus

Selasa, 02 Juli 2019 – 16:00 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY di Istana Bogor. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam menganggap ada tiga kader Partai Demokrat yang bisa direkrut Joko Widodo menjadi menteri di kabinetnya.

Kader-kader tersebut, kata Saiful, adalah pendiri Demokrat Darmizal, lalu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono.

BACA JUGA: Jatah Menteri: Cak Imin Pengin 4 Kursi, Yusril Terbayang Posisi Menkumham

Untuk Darmizal, Saiful punya catatan khusus. Saiful mengatakan Darmizal berseberangan dengan Demokrat lantaran mendirikan Relawan Jokowi atau ReJo.

"Pak Darmizal yang saya ketahui, rela mundur dari posisi Komisi Pangawas Partai Demokrat untuk mendukung Jokowi karena berseberangan dengan sikap SBY yang saat itu masih gamang menentukan sikap apakah mendukung Jokowi atau Prabowo pada Pilpres 2019," kata Saiful saat dihubungi, Selasa (2/7).

BACA JUGA: Respons Pengamat Terhadap Tokoh Muda Jadi Kandidat Menteri Jokowi

BACA JUGA: PDIP Isyaratkan Pengin Jatah Paling Besar di Kabinet Jokowi - Ma'ruf

Untuk Soekarwo, kata Saiful, pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu sangat berpengalaman karena menjabat di birokrasi. "Selama menjabat di birokrasi track record Pakde Karwo gemilang dan nyaris tidak ada cacat di mata hukum," jelasnya.

BACA JUGA: 7 Tokoh Muda Ini Dinilai Layak Jadi Kandidat Menteri Jokowi

Kader ketiga, lanjut Saiful adalah AHY. Kata dia, AHY adalah sosok muda yang patut dipertimbangkan oleh Jokowi jika akan dipakai dalam posisi menteri.

"Namun, sayangnya, besarnya AHY di kancah politik tanah air selama ini masih di bawah bayang-bayang Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Jadi, pengalaman AHY masih sangat minim," jelasnya.

Saiful memprediksi, jika partai Demokrat benar-benar berlabuh dalam koalisi Jokowi setidaknya partai berlambang Mercy itu akan mendapat jatah satu kursi menteri. "Dalam politik ini semuanya serba dinamis. Tidak ada makan gratis saat ini," pungkasnya. (tan/jpnn)

Tersangka korupsi KTP Elektronik bertambah:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembagian Jatah Menteri, PDIP Pasrahkan ke Jokowi


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler