3 Kandidat Plt Sekjen Golkar, Hanya 1 Bukan Anggota Dewan

Selasa, 21 November 2017 – 17:46 WIB
Rapat pleno DPP Partai Golkar, Selasa (21/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham berpeluang menduduki kursi plt ketum, setelah Setya Novanto ditahan KPK.

Jika Idrus naik posisi, siapa yang layak menjadi plt Sekjen DPP Golkar?

BACA JUGA: Idrus Jadi Plt Ketum, Golkar Berpeluang Tak Gelar Munas

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Andi Syafrani, menilai, posisi plt sekjen menjadi sangat strategis di tengah kondisi Golkar yang terpuruk seperti saat ini.

Karena itu, dibutuhkan penguatan organisasi secara cepat. Hal itu menjadi tugas plt sekjen. Dengan demikian, kursi Plt sekjen harus diisi sosok yang bisa menyediakan waktu penuh mengurus organisasi.

BACA JUGA: Belum Tentu Kursi Plt Ketum Golkar Diduduki Idrus Marham

Bukan orang yang rangkap jabatan, misal aktif di parlemen, apalagi sedang pegang posisi.

"Dibutuhkan Plt Sekjen yang full time, bukan yang terbagi waktunya," kata Andi yang juga mantan peneliti di lembaga kajian politik Charta Politika tersebut.

BACA JUGA: Idrus: Ketum Bisa Menunjuk Siapa Saja Jadi Plt

Dari nama-nama kandidat plt sekjen yang beredar, antara lain ada Agus Gumiwang Kartasasmita, Lamhot Sinaga, dan Sarmuji. Agus Gumiwang dan Sarmuji sendiri saat ini tercatat anggota DPR.

Berbeda dengan Lamhot Sinaga. Kader Kosgoro 57 itu saat ini tidak sedang menjadi anggota dewan. Lamhot yang sudah lama berkiprah di Golkar itu dianggap layak menjadi plt sekjen.

Andi mengatakan, sosok Plt Sekjen yang bisa menyediakan waktu sepenuhnya untuk organisasi penting, karena dua agenda politik besar sudah di depan mata. Yakni Pilkada serentak di 2018 dan Pemilu 2019. (rl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setya Novanto Tunjuk Idrus jadi Plt Ketum? Tunggu dulu


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler