jpnn.com - Sejumlah kejutan tercipta pada deadline transfer musim dingin 2023.
Jendela transfer Januari kerap menjadi solusi bagi klub yang ingin menambah kualitas timnya sebelum musim berakhir.
BACA JUGA: Mendebarkan, Arsenal Menang Tipis dari MU di Emirates
Performa yang menurun serta adanya pemain yang cedera memaksa beberapa klub turun ke lantai bursa.
Pada detik-detik menjelang penutupan bursa transfer alias deadline day, terdapat sejumlah kejutan tercipta.
BACA JUGA: Liverpool Gagal Menang dari Chelsea, Jurgen Klopp Beri Respons Mengejutkan
Berikut tiga kejutan deadline transer musim dingin Januari 2023.
1. Enzo Fernandez
Chelsea telah sepakat memboyong Enzo Fernandez dari Benfica dengan mahar mencapai EUR 121 juta (Rp 1,9 triliun).
BACA JUGA: Liverpool vs Chelsea: Duel Besar 2 Klub Papan Tengah
Kesepakatan ini terjadi di hari terakhir bursa transfer Januari 2023, yakni Senin (31/1/2023).
Mahar yang ditebus Chelsea terhadap Enzo menjadi yang termahal di Liga Inggris, memecahkan rekor transfer sebelumnya yang dipegang Jack Grealish (Rp 1,8 triliun) saat dibeli Manchester City dari Aston Villa pada 2022 lalu.
Berkaca dari Grealish yang tampil flop bersama City, apakah Enzo akan mengalami hal yang sama? Terlebih ini kali pertama dirinya berkarier di Liga Inggris.
2. Jorginho
Ini juga menjadi salah satu kejutan pada deadline transfer Januari 2023. Jorginho jauh dari rumor kepindahan, tetapi tiba-tiba hijrah dari Chelsea ke Arsenal.
Kehadiran Enzo membuat Chelsea tak keberatan melepas Jorginho menuju sang kompetitor. Arsenal kabarnya merogoh kocek sebesar GBP 12 juta (Rp 267 miliar) untuk mendatangkan gelandang asal Italia itu.
Jorginho jelas akan membuat Pelatih Arsenal Mikel Arteta memiliki banyak opsi di sektor tengah. Kini, juru racik asal Spanyol itu bisa leluasa memilih Jorginho, Granit Xhaka, atau Thomas Partey.
3. Marcel Sabitzer
Kedatangan Sabitzer di Manchester United juga cukup mengejutkan. Setan Merah resmi meminjam pemain Bayern Munchen itu untuk menggantikan Christian Eriksen yang mengalami cedera.
MU meminjam jasa gelandang 28 tahun tersebut hingga akhir musim dengan opsi pembelian permanen sekitar EUR 35 juta.
Dari gaya bermain, Sabitzer dan Eriksen sejatinya berbeda. Nama pertama terkenal sebagai gelandang energik, sedangkan Eriksen lebih bertipikal flamboyan.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib