JAKARTA - Tiga kelurahan di DKI Jakarta yaitu Kelurahan Cawang, Cililitan dan Halim belum juga memajang pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2014. Padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Rabu (11/7) merupakan jadwal Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengumumkan DPS di tingkat kelurahan. Pengumuman ini bertujuan memberi kesempatan pada masyarakat memberi tanggapan dan masukan selama 11-24 Juli.
Fakta ini diungkap Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) setelah melakukan pemantauan. "Untuk kelurahan Halim, penyusunan DPS bahkan belum selesai. Ini menunjukkan proses pemutakhiran data pemilih terlambat dari jadwal tahapan yang telah ditetapkan," ujar Manajer Pemantauan JPPR, Masykurudin Hafidz, di Jakarta, Senin (15/7).
Menurutnya kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Karena jika di ibukota negara saja pengumuman tidak bisa dipastikan sesuai jadwal, apalagi di daerah-daerah lain.
Selain itu JPPR menurut Masykurudin juga menemukan adanya variasi pemasangan DPS yang berbeda-beda. Misalnya di Kelurahan Kebon Manggis, Pegangsaan, Manggarai dan Kebon Baru, DPS dipasang dengan cara ditumpuk per-Rukun Warga (RW). Sementara di Kelurahan Tebet, DPS telah dipasang per-TPS
"Ini menunjukkan tidak ada standar dari KPU dalam tata cara mengumumkan DPS di kelurahan untuk memudahkan pemilih," katanya.
Temuan lain, format penyusunan DPS yang ada menurut Masykurudin, juga belum maksimal. Misalnya kolom keterangan untuk jenis kecacatan bagi penyandang disabilitas, masih kosong di semua kelurahan.
"Tidak ada keterangan jumlah pemilih di DPS termasuk jenis kelamin dan status perkawinan di masing-masing RW. Itu kita temukan di Kelurahan Kebon Manggis, Pegangsaan dan Kebon Baru," ujarnya.
Tidak samanya format ini menurut Masykurudin akan berpengaruh langsung kepada kualitas daftar pemilih nantinya. Karena itu ia berharap temuan JPPR kali ini dapat menjadi catatan dan perhatian KPU dan PPS untuk lebih meningkatkan kualitas penyusunan daftar pemilih.
"DPS sesungguhnya juga bisa disebar di setiap kantor/sekretariat RT/RW dan dipasang di tempat-tempat umum dan strategis. Mendekatkan DPS ke masyarakat pemilih agar semakin mudah untuk melakukan pemeriksaan, dengan begitu kualitas daftar bisa semakin baik," katanya.(gir/jpnn)
Fakta ini diungkap Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) setelah melakukan pemantauan. "Untuk kelurahan Halim, penyusunan DPS bahkan belum selesai. Ini menunjukkan proses pemutakhiran data pemilih terlambat dari jadwal tahapan yang telah ditetapkan," ujar Manajer Pemantauan JPPR, Masykurudin Hafidz, di Jakarta, Senin (15/7).
Menurutnya kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Karena jika di ibukota negara saja pengumuman tidak bisa dipastikan sesuai jadwal, apalagi di daerah-daerah lain.
Selain itu JPPR menurut Masykurudin juga menemukan adanya variasi pemasangan DPS yang berbeda-beda. Misalnya di Kelurahan Kebon Manggis, Pegangsaan, Manggarai dan Kebon Baru, DPS dipasang dengan cara ditumpuk per-Rukun Warga (RW). Sementara di Kelurahan Tebet, DPS telah dipasang per-TPS
"Ini menunjukkan tidak ada standar dari KPU dalam tata cara mengumumkan DPS di kelurahan untuk memudahkan pemilih," katanya.
Temuan lain, format penyusunan DPS yang ada menurut Masykurudin, juga belum maksimal. Misalnya kolom keterangan untuk jenis kecacatan bagi penyandang disabilitas, masih kosong di semua kelurahan.
"Tidak ada keterangan jumlah pemilih di DPS termasuk jenis kelamin dan status perkawinan di masing-masing RW. Itu kita temukan di Kelurahan Kebon Manggis, Pegangsaan dan Kebon Baru," ujarnya.
Tidak samanya format ini menurut Masykurudin akan berpengaruh langsung kepada kualitas daftar pemilih nantinya. Karena itu ia berharap temuan JPPR kali ini dapat menjadi catatan dan perhatian KPU dan PPS untuk lebih meningkatkan kualitas penyusunan daftar pemilih.
"DPS sesungguhnya juga bisa disebar di setiap kantor/sekretariat RT/RW dan dipasang di tempat-tempat umum dan strategis. Mendekatkan DPS ke masyarakat pemilih agar semakin mudah untuk melakukan pemeriksaan, dengan begitu kualitas daftar bisa semakin baik," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Jadwal Pasar Murah di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi