3 Keunggulan Sri Mulyani Sehingga Dinilai Layak Naik Posisi

Kamis, 17 Oktober 2019 – 13:52 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Suropati Syndicate M Shujari menilai sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani layak masuk jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo periode 2019-2024.

Bahkan, Shujari menganggap, Sri Mulyani layak naik jabatan dengan mengemban Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

BACA JUGA: Giliran, Sri Mulyani dan Luhut Panjaitan Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana

"Oleh sebab itu, dia (Sri Mulyani) harus dipertahankan (di kabinet). Bahkan, sangat pantas menjadi Menko Perekonomian," ungkap Shujari saat dihubungi awak media, Kamis (17/10).

Shujari membeber alasan Sri Mulyani pantas menjadi Menko Bidang Perekonomian.

BACA JUGA: Giliran Budi Karya Dipanggil Jokowi ke Istana

Pertama, menurut Shujari, kinerja Sri Mulyani sebagai menkeu di periode pertama pemerintahan Jokowi cukup memuaskan.

Wanita berusia 57 tahun itu lihai mengelola keuangan negara di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

BACA JUGA: Pengumuman Penting dari Istana, Semoga Relawan Tidak Kecewa

"Kualitas Sri Mulyani sudah ditunjukkan ketika beliau menjadi menkeu dengan kemampuan menjaga defisit APBN di bawah 2 persen PDB," kata dia.

Kedua, masih menurut Shujari, Sri Mulyani memiliki pengalaman banyak bekerja di bidang keuangan dan perekonomian.

Ketiga, Sri Mulyani juga memiliki kemampuan manajerial dan juga visi ke depan dalam mengamati pasar serta dunia usaha.

Menurut dia, banyak kalangan pelaku pasar berharap kabinet baru pemerintahan Joko Widodo di periode kedua bisa lebih baik, terutama menjaga iklim dunia usaha yang lebih kondusif.

"Sosok Sri Mulyani yang punya track record bagus dan integritas tinggi. Cocok sebagai koordinator kementerian-kementerian strategis di bidang ekonomi yang penting dalam mendukung dunia usaha. Terutama, bagaimana menjaga agar regulasi-regulasi di dunia usaha tidak saling tumpang tindih dan menjadi hambatan," pungkas dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler