jpnn.com, JAKARTA - Ciro Alves telah mengucapkan salam perpisahan kepada klubnya saat ini, Tira-Persikabo.
Walaupun bursa transfer Liga 1 belum resmi dibuka, Ciro Alves dipastikan menjadi komoditi panas.
BACA JUGA: PSM Bakal Cuci Gudang, 3 Pemain Ini Terancam Didepak
Sebab, pemain impor asal Brasil ini tampil cukup brilian bersama Tira-Persikabo dengan gelontoran 20 gol dari 31 laga.
Berikut redaksi Jpnn.com coba paparkan tiga klub yang berpotensi menjadi pelabuhan baru Ciro Alves.
BACA JUGA: Barcelona Punya Kebijakan Baru, Pemain Senior Siap-Siap Gigit Jari
1. Persib Bandung
Bukan tanpa alasan Persib membutuhkan sosok Ciro Alves. Dua striker mereka saat ini, David da Silva dan Bruno Cantanhede kerap diganggu inkonsistensi.
Persib yang juga berkompetisi di Piala AFC musim depan tentu membutuhkan kedalaman skuad yang mumpuni. Kehadiran Ciro Alves tentu menjadi tambahan yang cukup baik.
BACA JUGA: Tolak Jadi Miliarder di Manchester City, Erling Haaland Tunggu Real Madrid?
2. Persebaya Surabaya
Belakangan ini muncul rumor bahwa Taiesei Marukawa bakal meninggalkan Persebaya. Jika hal ini benar terjadi, Bajul Ijo tentu akan kehilangan sosok mesin gol.
Ciro Alves bisa menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi pos Marukawa apabila dia membelot ke klub lain. Namun, tidak menutup kemungkinan kedua pemain ini bakal diduetkan oleh Persebaya.
3. Persis Solo
Tim yang baru promosi ke Liga 1 di musim depan ini memiliki sokongan dana yang cukup untuk membentuk dream team.
Sejak diakuisisi oleh putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Persis tak segan membeli pemain dengan label bintang.
Musim lalu, mereka mendaratkan beberapa nama tenar, seperti Alberto Goncalves, Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, hingga Abdul Lestaluhu.
Hasilnya, Persis berhasil promosi ke Liga 1 dengan status juara Liga 2 musim 2021/22.
Ciro Alves tentu menjadi opsi menarik bagi klub asal Solo ini karena mereka tentu tak ingin sekadar lewat di Liga 1 musim depan.(mcr15/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan PBSI Tunjuk Flandy Limpele Sebagai Pelatih Ganda Campuran Indonesia
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib