jpnn.com - SURAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka merespons tiga pernyataan petinggi PDI Perjuangan.
Pertama soal tanggapan Mbak Puan Maharani terkait status atau posisi Gibran menjelang Pilpres 2024.
BACA JUGA: Gibran bin Jokowi jadi Cawapres, Puan Bilang Selamat dan Singgung Satu Hal
"Statement Mbak Puan juga sudah jelas, tidak perlu saya ulang-ulang lagi," kata Gibran bin Jokowi di Solo, Jumat (27/10).
Menurut dia, pertemuan dengan Puan dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid, sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Mendaftar ke KPU Pukul 10, KTA PDIP Piye?
"Kan sudah saya beritahu berkali-kali dari minggu lalu, ada Pak Arsjad juga, sudah jelas. Beliau-beliau memahami, dan itu saja cukup," katanya.
Gibran lalu angkat bicara soal Ketua PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang menyarankan Gibran segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan undur diri dengan cara santun.
BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Tidak Bisa Tegak Lurus
Mengenai hal itu, dia mengaku akan segera menemui FX Rudy.
"Oo, begitu, ya. Nanti saya temui Pak Rudy, ya," ujarnya.
Selanjutnya, terkait dengan pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang mengatakan bahwa secara de facto status Gibran Rakabuming Raka di PDIP sudah berakhir, Gibran pun memberi komentar.
"Ya, itu kalau Pak Komar sudah ber-statement seperti itu, ya, sudah. Saya ikut saja kalau Pak Komarudin sudah ber-statement seperti itu," ujarnya.
Jumat ini merupakan hari pertama Gibran kembali berkantor seusai cuti dua hari untuk mengikuti agenda deklarasi capres-cawapres, pendaftaran ke KPU, serta tes kesehatan di Jakarta.
"Ini baru mendarat. Hari ini harus masuk kantor," kata Gibran. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibran: Saya Sudah Berkomunikasi dengan Mbak Puan pada Jumat Malam
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan