3 Minggu Jelang Pilpres, Kandidat Favorit Positif COVID-19

Kamis, 04 November 2021 – 15:28 WIB
Seorang pedemo memasang model anjing jalanan di Santiago, Chile, Senin (18/10/2021), sebagai simbol protes pada aksi menentang pemerintah Chile. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Ivan Alvarado/HP/djo

jpnn.com, SANTIAGO - Kandidat presiden Chile Gabriel Boric, tokoh sayap kiri dan salah satu kandidat teratas dalam jajak pendapat pra-pemilu, mengatakan pada Rabu (3/11) dia telah dites positif COVID-19 dan akan mengisolasi diri.

Tindakan mengisolasi diri itu dilakukan kurang dari tiga minggu menjelang pemungutan suara di negara Andes itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kasus Covid-19 Menanjak, Luhut Binsar Kirim Surat, Pejabat Kemendikbudristek Minta Maaf

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Boric (35 tahun), mantan pemimpin mahasiswa berideologi kiri-tengah, mengatakan dia baru saja menerima hasil tes positif.

Dia meminta orang-orang yang melakukan kontak dengannya untuk mengikuti protokol pandemi.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Menko Airlangga Ingatkan Masyarakat Tentang Hal ini

Pemimpin koalisi sayap kiri Frente Amplio tersebut, telah melakukan isolasi preventif awal pekan ini ketika dia mengunggah informasi bahwa dirinya tengah menderita demam.

Kondisi Boric itu menjadi sebuah tantangan bagi timnya menjelang pemungutan suara pada 21 November.

BACA JUGA: Kematian karena COVID-19 Tembus 5 Juta Jiwa, Rasa Kehilangan Dirasakan di Seluruh Penjuru DUnia

Boric berada tepat di belakang kandidat ultra-konservatif Jose Antonio Kast dalam jajak pendapat pemilihan.

Banyak survei menunjukkan sayap kiri kemungkinan memenangkan putaran kedua pada Desember.

Pemilihan presiden Chile, yang pertama sejak protes meluas pada 2019 yang mengguncang produsen tembaga utama dunia itu, merupakan peristiwa genting bagi negara itu.

Chile telah sekian lama dipandang sebagai pelabuhan yang aman bagi investor, penambang, dan bisnis di Amerika Selatan.

Tim pers Boric mengatakan sang kandidat telah menerima dua dosis vaksin melawan virus dan telah berencana menerima suntikan booster.

"Mari kita jaga diri kita sendiri dan pastikan tidak ada yang pergi tanpa divaksin," kata Boric di Twitter.

"Kita akan terhubung untuk berbicara tentang perubahan yang akan kita majukan bersama, dan setelah protokol dipenuhi, saya akan bersama Anda lagi di jalanan. Pelukan saya untuk semua sukarelawan kami yang hari ini lebih dari sebelumnya memimpin kampanye kami." (ant/dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler