3 Murid Perguruan Pencak Silat Terseret Arus di Sukabumi, 1 Meninggal Dunia 

Minggu, 29 Mei 2022 – 19:30 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Raitan (14) warga warga Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kota Sukabumi yang terseret arus Sungai Cipelang di Kampung Warungkalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jabar, usai berlatih pencak silat pada Minggu (29/5/2022). Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Sebanyak tiga murid Perguruan Pencak Silat Cadas Rasa terseret arus Sungai Cipelang di Kampung Warungkalapa, Kota Sukabumi, Jawa Barat,  Minggu (29/5).  

Satu dari korban meninggal dunia. Sementara, dua lainnya selamat. 

BACA JUGA: Innalillahi, Dedi Setiawan Meninggal Dunia di Bekasi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Whardani mengatakan dua korban yang selamat langsung dilarikan ke RSUD Al-Mulk. 

“Satu korban lainnya sempat dinyatakan hilang, dan ditemukan tidak jauh dari lokasi musibah,” kata Imran di Sukabumi, Minggu (29/5). 

BACA JUGA: Motor Honda dan Suzuki Adu Banteng, Hiri Efendi Meninggal Dunia

Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD setempat, kecelakaan di sungai tersebut berawal saat korban bersama delapan rekannya dan seorang guru pembina, Davin Abdurahman (30), mengadakan latihan pencak silat di sekitar Sungai Cipelang, RT 01, RW 01, Kampung Warungkalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu siang. 

Seusai berlatih, ketiga korban, yakni Elsa (13) dan Parli, warga Babakan Cimenteng, Desa Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi serta Raitan (14), penduduk  Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kota Sukabumi, bersama delapan rekannya sedang bersih-bersih dan bermain di aliran Sungai Cipelang.

BACA JUGA: Berita Duka: Mathias Jurlai Ditemukan Sudah Meninggal Dunia di Tengah Kebun

Diduga, ketiganya bermain air sungai terlalu ke tengah dan tidak bisa berenang hingga akhirnya terseret arus Sungai Cipelang pada pukul 12.11 WIB.

Melihat ada tiga muridnya yang terbawa arus sungai, pembina langsung memberikan pertolongan dan menyelamatkan dua korban, yakni Elsa dan Parli.

Namun, Raitan terbawa arus dan tubuhnya hilang tenggelam. 

Tim SAR gabungan yang menerima laporan adanya kejadian kecelakaan di air langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Petugas menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet, memantau di darat dan menyelam ke dasar sungai.

Berselang beberapa jam kemudian, Raitan akhirnya ditemukan personel SAR di dasar sungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia. Korban selamat maupun meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Al-Mulk Lembursitu.

"Untuk korban selamat masih dalam perawatan tim medis RSUD Al-Mulk sementara untuk jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," tambahnya.

Adapun tim SAR gabungan yang dikerahkan berasal dari unsur TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan BPBD Kota Sukabumi serta relawan potensi SAR lainnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polsek Lembursitu masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait musibah itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler