jpnn.com, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyambut baik peresmian infrastruktur di Bali, khususnya di Nusa Penida.
Adapun infrastruktur baru yang diresmikan adalah Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan.
BACA JUGA: Tinjau Proyek Pelabuhan di Nusa Penida, Menhub Yakin Rampung Awal 2022
"Mimpi masyarakat di Kabupaten Klungkung terwujud, yakni pembangunan pelabuhan segitiga emas," kata Suwirta dalam keterangannya, Kamis (10/11).
Dia pun meyakini kehadiran pelabuhan tersebut dapat mendongkrak pariwisata di Nusa Penida yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
BACA JUGA: Bupati Klungkung Kembangkan Budi Daya Seafood di Nusa Penida
Upaya pengembangan infrastruktur dan penunjang pariwisata di Kabupaten Klungkung, khususnya di kawasan tiga pulau, yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan, masih terus dijalankan.
"Tahun ini terserap senilai Rp 60 miliar untuk penuntasan perbaikan jalan yang sudah tertangani memakai sistem p engaspalan Cold Mix," ungkap Swirta.
BACA JUGA: Indah Kalalo Ajak Masyarakat Nikmati Keindahan Nusa Penida
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Klungkung, I Wayan Kariana memastikan wisatawan akan dibuat lebih nyaman.
Selama ini, para wisatawan yang datang ke Nusa Penida Harus mengangkat koper atau berjalan melalui bibir pantai untuk menuju kapal.
"Sekarang sudah ada dermaga yang langsung terkoneksi dengan kapal dan bagasi koper yang lebih luas, sehingga Wisatawan dapat tinggal lebih lama di Nusa Penida," tutur Wayan.
Nusa Penida dijuluki Blue Paradise Island karena panorama landsekap indah, seperti di Tanjung Juntil, Pantai Atuh, Diamond Beach, Molenteng, Bukit Teletabis.
Kemudian, Pantai Banah/ Batu Cincin, Pantai Tembeling, Pantai Kelingking, Pantai Lumangan, Crocodile Beach atau Pantai Pandan, Teluk Lengantung, Broken Beach atau Pasih Uug dan Anggel Billabong. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh