3 Pemain Timnas U-22 Indonesia Dihukum AFC, Dilarang Bermain 6 Pertandingan & Denda

Kamis, 13 Juli 2023 – 07:28 WIB
Timnas U-22 Indonesia bersama bos PSSI dan Menpora di atas bus dalam arak-arakan Kontingen SEA Games 2023, Jakarta, Jumat (19/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menjatuhkan hukuman kepada tiga pemain Timnas U-22 Indonesia akibat insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand, 16 Mei 2023.

Pada pertandingan menegangkan yang kemudian dimenangi oleh Timnas Indonesia dengan skor 5-2 itu, sempat terjadi keributan antara kedua kubu.

BACA JUGA: 4 Pemain Timnas U-22 Indonesia Mahasiswa Udinus Semarang, Raih Beasiswa S2

Sejumlah pemain dan ofisial dari kedua tim terlibat adu pukul menjelang pertandingan usai.

AFC kemudian melakukan penyelidikan terkait kericuhan tersebut.

BACA JUGA: Timnas U-22 Juara SEA Games 2023, Erick Thohir Datangkan Argentina ke Indonesia

Setelah Komite Etik dan Disiplin AFC melakukan pertemuan pada 11 Juli, didapat keputusan untuk menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat, melalui keterangan yang terdapat di laman resmi organisasi tersebut.

Tiga orang pemain Timnas U-22 Indonesia dijatuhi sanksi larangan bermain dan denda, yakni:

BACA JUGA: Top, PSIS Semarang Resmi Boyong Asisten Pelatih Timnas U-22

1. Titan Agung Bagus

2. Komang Teguh Trisnanda

3. Muhammad Taufany Muslihuddin.

Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47, sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar (Rp 14.941.650).

Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51. Namun, dia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada beberapa ofisial Timnas U-22 Indonesia, yakni:

1. Tegar Diokta Andias (sekretaris tim)

2. Sahari Gultom (pelatih kiper)

3. Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim)

4. Muhni Toid Sarnad.

Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi timnas sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar.

Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.

Selain dari pihak Indonesia, timnas Thailand juga tidak luput dari hukuman AFC.

Untuk pemain, AFC hanya menghukum Soponwit Rakyart yang diskors enam pertandingan dan didenda 1.000 dolar.

Sedangkan untuk ofisial timnas Thailand yang dihukum AFC, jumlahnya jauh melebihi Indonesia, yakni delapan orang.

Kedelapan orang tersebut semuanya diskors untuk enam pertandingan. Namun, tidak semuanya dijatuhi denda.

Meski demikian, Federasi Sepak bola Thailand (FAT) dijatuhi denda 10.000 dolar karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.

Selain menyasar Timnas U-22 Indonesia dan Thailand, hukuman yang dikeluarkan oleh Komite Disiplin dan Etik AFC juga diberikan kepada klub Arab Saudi Al Hilal terkait masalah penonton di ajang Liga Champions Asia.

Itu merupakan satu-satunya hukuman yang tidak terkait dengan kericuhan di final SEA Games 2023. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler