3 Pemanis Alami ini Aman Gantikan Gula Pasir

Kamis, 25 Oktober 2018 – 23:22 WIB
Ilustrasi gula di pasar retail. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com - Masyarakat kini semakin menyadari bahaya dari konsumsi gula sehari-hari. Berbagai produk pemanis buatan yang mengaku sehat pun bermunculan. Tapi, hati-hati dalam memilih pemanis buatan. Alih-alih ingin menjadi sehat, pengganti gula pasir tersebut justru memicu gangguan kesehatan. Akan lebih baik bila Anda memilih pemanis alami yang jelas sehatnya.

Ganti gula pasir dengan pemanis alami

BACA JUGA: Amankah Mengonsumsi Pemanis Buatan Setiap Hari?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa konsumsi gula tambahan seperti gula pasir bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas, jerawat, dan diabetes. Bagi Anda yang ingin mulai meninggalkan gula pasir, berikut sederet bahan alami untuk menggantikan gula pasir.

1. Madu

BACA JUGA: Benarkah Madu Rentan Picu Kerusakan Gigi?

Merupakan pemanis yang paling sering digunakan untuk menggantikan gula pasir, baik dalam minuman maupun masakan. Bahkan, tak sedikit menu minuman dan makanan yang memang sengaja menggunakan madu sebagai pemberi cita rasa manis.

Madu merupakan hasil dari nektar bunga yang dikumpulkan dan diproses oleh lebah. Kandungan fruktosa di dalamnya memberikan rasa manis yang khas. Selain bisa menggantikan gula, madu juga memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan.

BACA JUGA: Pabrik Gula Langsung Masuki Pasar Ritel

Mengonsumsi madu bisa membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, sehingga tubuh memiliki kekuatan untuk memerangi radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Dengan begitu, sistem pertahanan tubuh pun  meningkat.

Berbagai studi juga menemukan bahwa konsumsi madu dapat membantu menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Meski madu terbilang sehat, namun fruktosa yang serupa dengan gula berisiko memicu berbagai jenis penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Jadi, tetap perhatikan jumlah madu yang Anda konsumsi, ya.

2. Gula kelapa atau gula merah

Gula kelapa atau yang sering dikenal dengan gula merah terbuat dari nira pohon kelapa atau pohon palem. Jenis gula ini berbeda dengan gula aren yang biasa dibuat dari nira pohon enau.

Meski sulit membedakan keduanya, cara termudah untuk mengenali gula kelapa adalah dengan melihat perbedaan warna dan bentuknya, di mana gula kelapa atau gula merah berwarna lebih gelap dan dijual dalam bentuk silinder.

Gula kelapa lebih sehat dari gula pasir karena memiliki kandungan fruktosa yang lebih rendah, serta tinggi kalium dan vitamin C. Dari segi rasa, gula kelapa memiliki rasa yang khas dan telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai menu masakan khas nusantara.

3. Sirup mapel

Pengganti gula pasir ini belum banyak digunakan di Indonesia, namun cukup mudah ditemukan di berbagai menu masakan, terutama masakan Eropa. Sirup mapel terbuat dari nira pohon mapel yang memang tak banyak ditemukan di Indonesia.

Sirup ini mengandung hingga 70 persen sukrosa dengan kadar fruktosa yang rendah, sehingga lebih sehat dikonsumsi sebagai pengganti gula pasir. Sirup mapel biasanya digunakan saat mengolah makanan penutup seperti kue dan menjadi saus siram pemanis pada berbagai menu.

Kasus diabetes dan obesitas yang disebabkan oleh konsumsi gula semakin tinggi. Oleh sebab itu, mulai saat ini Anda dapat mencoba beralih ke pemanis alami di atas sebagai pengganti gula pasir.

Tapi, meski ketiga bahan alami di atas disebut lebih aman, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Tetap kontrol asupan gula harian Anda, dan lakukan cek kadar gula darah secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.(NP/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Satgas Pangan Polri Usut Peredaran Gula Rafinasi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler