jpnn.com, BANDA ACEH - Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha memberi peringatan tegas kepada tiga pembobol ATM Bank Aceh Syariah.
Para pelaku itu sebelumnya bersama tiga rekannya yang lain dan sudah ditangkap beraksi di Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
BACA JUGA: Bank Muamalat Salurkan Bantuan Kepada Korban Gempa Aceh
Kompol Ryan meminta supaya tiga pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi itu segera menyerahkan diri.
“Kami sudah mengantongi identitasnya, kami minta kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri ke polisi sebelum diambil tindakan tegas dan terukur," kata Kompol M Ryan Citra Yudha di Banda Aceh, Minggu (15/5).
BACA JUGA: Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Tangkap 3 Pembobol ATM, Tuh Dia
Satreskrim Polresta Banda Aceh telah mengeluarkan edaran DPO tiga pembobol mesin ATM Bank Aceh yang beraksi di Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Adapun tiga DPO tersebut, yakni Muhammad Ikbal alias Bombom (23), juru parkir warga Desa Labui, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Boy Agam Medan (nama panggilan) umur 25 tahun dan bekerja sebagai juru parkir, serta Wahyu (27), seorang sopir, warga Desa Labui, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
BACA JUGA: Aksi Heroik Warga Gagalkan Pembobolan ATM
Sebelumnya, kurang dari 12 jam Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh telah menangkap tiga dari enam pelaku pembobol ATM Bank Aceh.
Sementara, tiga lainnya masih dalam pengejaran.
"Tiga pelaku pembobol mesin ATM Bank Aceh yang belum ditangkap sudah masuk dalam DPO," ungkap Kompol Ryan.
Dia meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan para pelaku agar melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
"Masyarakat bisa melapor ke Polresta Banda Aceh atau kepolisian terdekat dengan menghubungi nomor kontak yang telah disediakan 0852608410001, 081360114545 dan 085361682004," kata Ryan.
Untuk diketahui, sebelumnya warga Banda Aceh menggagalkan upaya sekelompok orang yang berusaha membobol mesin ATM milik Bank Aceh Syariah.
Karena dipergoki warga yang melintas sekitar TKP, maka para pelaku langsung kabur, dan tidak berhasil menggondol uang dalam mesin ATM milik bank pemerintah daerah itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi