3 Penyebab Utama Borneo FC Tersingkir dari Piala Menpora

Kamis, 08 April 2021 – 22:27 WIB
Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin (kanan). (HO/Borneofc.id)

jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC memetik pembelajaran dari kekalahan di Piala Menpora, yakni mengetahui kelemahan tim, terutama di lini depan sehingga akan melakukan pembenahan pada penyelesaian akhir.

"Salah satu sisi positif kami bermain di Piala Menpora adalah, bisa melihat sampai sejauh mana kekuatan tim sebelum berkompetisi," ujar Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (8/4).

BACA JUGA: Pelatih Persib Puji Materi Pemain Persebaya, Pertanda apa ya?

Amiruddin mengakui, banyak kelemahan Borneo FC. Namun ada tiga hal yang paling utama.

Pertama, ketidakmampuan pemain mencetak gol.

BACA JUGA: Messi Membuat Madrid Menderita Selama Bertahun-tahun

Menjalani tiga laga dan hanya mampu mencetak dua gol, jelas bukan pencapaian bagus bagi Borneo FC saat berlaga di Piala Menpora.

Dua gol diciptakan pemain Borneo FC melalui eksekusi penalti GuyJunior dan Rifal Lastori.

BACA JUGA: Neymar Dijatuhi Sanksi Larangan Bermain 2 Laga Karena Sikap Berlebihan

Artinya, hanya ada satu gol diciptakan lewat open play.

Kedua, lemahnya kekompakan tim.

Ketiga, saling pengertian antarpemain juga sangat lemah.

Amer Bekic yang diharapkan menjadi penjebol gawang lawan justru tak bermain maksimal melawan Bhayangkara FC.

Demikian juga di dua partai lainnya, Bekic justru mengalami masalah pada kondisinya.

Amir, sapaan akrab Amiruddin mengakui jajaran pelatih memiliki pekerjaan rumah cukup besar, dalam persiapan menuju Liga 1 mendatang.

Salah satu fokus jajarannya saat latihan dilakukan kembali adalah membenahi kelemahan lini depan.

Namun, kata dia, persiapan masih sangat lama dan masih banyak waktu bagi tim pelatih membenahi kelemahan di lini depan tersebut.

"Kami masih punya waktu untuk membenahi tim ini sebelum ke kompetisi."

"Kami akan 'drill' secara khusus untuk penyelesaian akhir. Yang pasti kami akan membenahi semuanya mulai pertahanan, 'build up' sampai penyelesaian," katanya.

Saat ditanya apakah Pesut Etam akan menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain baru, Amir tak mau berkomentar banyak.

Menurut dia, pemain baru akan didatangkan jika memang sangat dibutuhkan dan tentu saja mendapat persetujuan dari manajemen.

"Nanti kami lihat sampai sejauh mana kebutuhan tim ini akan pemain baru. Kalau memang mendesak dibutuhkan dan manajemen merestui, bisa saja itu terjadi," tegasnya.

Di Piala Menpora, Borneo menempati urutan buncit di Grup B dengan perolehan 1 poin dari tiga kali bertanding, satu seri, dan dua kalah sehingga gagal melaju ke perempat final.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler